Denny Cagur Kritik Program Barak KDM, Padahal Putranya Pernah Latihan Militer?

Baru-baru ini nama Denny Cagur ramai jadi perbincangan usai melontarkan kritik terhadap program barak militer milik KDM alias Dedi Mulyadi.

Menurut Denny mengirim anak-anak nakal dan bermasalah ke barak militer bukanlah solusi yang tepat. Harusnya mereka dicarikan solusi yang tepat untuk masing-masing anak.

"Menurut saya dicari jalan keluarnya per masing-masing siswa yang mengalami masalah," ujar Denny dalam cuplikan video yang kini viral di media sosial.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

"Tidak melulu barak militer menjadi satu-satunya solusi. Menurut saya itu perlu dikaji ulang. 

Denny juga menegaskan bahwa TNI dan pihak militer tidak punya kurikulum untuk bidang pendidikan.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

"Dalam sisi menegakkan disiplin mungkin bisa. Tapi sekali lagi TNI tidak memiliki kurikulum dalam bidang pendidikan," jelas Denny.

Pernyataan kritik Denny terhadap kebijakan program barak militer KDM itu pun langsung menuai respons keras dari para netizen.

Tak sedikit dari para netizen yang mengkritik balik Denny Cagur yang dinilai belum punya andil dan aksi nyata untuk masalah tersebut.

Bahkan beberapa netizen juga menyoroti jejak digital Denny soal sang putra yang ternyata juga pernah menjalani pelatihan militer di sekolahnya.

Bahkan dalam postingan Instagram-nya pada November 2024 lalu, Denny menunjukkan foto bareng sang putra yang tengah bermandikan lumpur usai menjalani pelatihan kedisiplinan ala militer.

Denny Cagur Soal Kritik Program Barak KDM [Instagram]

Kini para netizen pun ramai menyinggung kembali soal pelatihan militer sang putra usai Denny mengkritik program barak Dedi Mulyadi.

"Denny Cagur kritik soal anak yang dikirim ke barak. Tapi dia sendiri lupa kalo anaknya juga sekolah dikirim ke barak. Si Denny menjilat ludah sendiri," tulis salah satu komentar netizen.

"Susah kalo pelawak jadi dewan bisanya cuman ngelawak," bunyi komentar netizen lain.

"Aduh bang, kalau ngomong fi fikir dulu. Emang lidah ngak bertulang, tapi senjata bisa juga makan tuannya," pungkas komentar selanjutnya.