Cinta Laura Rasakan Langsung Keindahan Papua, Gak Tega Raja Ampat Dieksploitasi

Cinta Laura menyuarakan protesnya soal tambang nikel di Raja Ampat yang belakangan ramai diperbincangkan.

Gosip

13 Juni 2025 | 13:21:35
image
Cinta Laura

Cinta Laura ikut menyuarakan keprihatinannya atas aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

rb-1

Kekasih dari Arya Vasco ini bahkan mengunggah video yang berisi kegelisahannya terkait eksploitasi di wilayah yang sering dijuluki "Last Paradise on Earth" tersebut.

Salah satu pemicu utama Cinta Laura untuk bersuara adalah kenangan indah saat dia mengunjungi Papua pada tahun 2024, tepatnya di Jayapura dan Wamena. 

Baca Juga: Cinta Laura Ingatkan untuk Tidak Lagi Diskriminatif, Begini Pengalamannya

rb-2

Dalam wawancaranya di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Cinta Laura menceritakan kesan mendalamnya terhadap masyarakat Papua.

"Mungkin yang buat aku memberikan impression yang luar biasa saat aku ke Wamena. Di situ, aku ketemu orang-orang adatnya langsung. Aku melihat cara mereka hidup, cara mereka melanjutkan tradisi dari nenek moyang mereka," cerita Cinta Laura.

"Aku melihat bagaimana warga Papua itu sangat tulus, sangat baik, hatinya penuh cinta, dan sangat meng-embrace tamu-tamu yang datang ke tanah mereka," sambungnya.

Baca Juga: Cinta Laura Nekat Makan Soto Pakai Centong, Cara Ngomongnya Bikin Ngakak

Merasakan langsung keindahan dan kemurnian Papua serta keramahan penduduknya, Cinta Laura merasa tidak tega dengan kenyataan bahwa masyarakat Papua harus dieksploitasi oleh negaranya sendiri. 

"Karena aku sudah merasakan first hand keindahan Papua dan kemurnian orang-orangnya, aku nggak tega kalau salah satu Last Paradise on Earth ini dieksploitasi, karena ini sudah cukup," tegas Cinta.

Pemain film 'Devil on Top' ini kemudian mengakui emosinya meluap karena keserakahan pihak-pihak elite yang pada akhirnya merugikan masyarakat kecil. 

"Yang paling bikin aku emosi adalah keserakahan orang-orang, terutama orang-orang elite. Aku nggak bilang pebisnis atau pemerintah, aku bilang ini secara general," ujarnya. 

"Kita sudah hidup di masa, di mana banyak sekali orang, yang saking serakahnya, tidak tahu kapan harus berhenti, kapan harus merasa cukup," lanjut Cinta.


Menurut Cinta, pemerintah dan para elite seharusnya bekerja sama memikirkan kesejahteraan dan hak-hak masyarakat Papua. 

"Kita harus mikirin, apa yang membuat mereka bahagia. Apa yang bisa menggaransi budaya mereka bisa terus berlangsung, hubungan mereka dengan leluhur mereka dan adat mereka tidak hilang hanya karena orang modern merasa bahwa gaya hidup kitalah yang benar," pungkasnya.

Diketahui aktivitas tambang nikel di Kepulauan Raja Ampat belakangan ini banyak disorot karena memicu polemik. 

Ini karena banyak pihak aktivis menganggap penambangan akan memicu krisis lingkungan di kawasan konservasi yang kerap dijuluki sebagai surga terakhir dari timur itu.

Tag Cinta Laura Raja Ampat tambang nikel Raja Ampat

Terkini