BSU Rp 900 Ribu Disebut Cair September 2025, Cek Fakta dan Syaratnya!

Belakangan ini media sosial, terutama TikTok, diramaikan dengan unggahan yang menyebutkan bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan kembali cair pada September 2025 dengan nominal Rp 900.000. Informasi tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan pekerja. Namun, apakah kabar ini benar adanya?

Banyak warganet meyakini bahwa pekerja formal akan kembali menerima BSU Rp 900.000 pada bulan September. Faktanya, pemerintah sebelumnya hanya menyalurkan BSU senilai Rp 600.000 kepada 9,7 juta pekerja formal pada periode Juni–Juli 2025.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa belum ada pengumuman resmi mengenai pencairan BSU September 2025.

Baca Juga: Ernest Prakasa Bingung Dapat Pesan BSU Nyasar Rp600 Ribu: Hah?

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri, menjelaskan bahwa sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, penyaluran BSU memang direncanakan hanya untuk bulan Juni dan Juli.

Uang BSU 2025 (Facebook) (1)

Kemnaker juga memastikan bahwa kabar mengenai pencairan BSU tambahan di September adalah hoaks. Pencairan pada Agustus lalu hanyalah perpanjangan waktu bagi pekerja yang terkendala secara teknis atau administratif.

Baca Juga: Apakah BSU Cair September 2025? Simak Faktanya Disini

Syarat Penerima BSU 2025

Bagi pekerja yang ingin memastikan apakah mereka termasuk penerima BSU, berikut syarat utama yang ditetapkan pemerintah:

-WNI dengan NIK valid.

-Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025, kategori pekerja penerima upah (PU).

-Gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

-Bukan ASN, anggota TNI, atau Polri.

-Diutamakan bagi pekerja yang tidak menerima bansos lain seperti PKH.

Hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai BSU tahap ketiga. Pemerintah masih melakukan evaluasi kemungkinan keberlanjutan program pada kuartal III dan IV 2025.

Enam Bansos yang Cair September 2025

Meski BSU belum dipastikan cair, masyarakat tetap bisa mengakses sejumlah program bantuan sosial yang sudah dijadwalkan turun pada September 2025. Berikut rinciannya:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

-Memasuki tahap ketiga (Juli–September).

-Nominal bervariasi: Rp 225.000 untuk anak SD hingga Rp 2,7 juta untuk kategori tertentu.

-Disalurkan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) atau Kantor Pos.

2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT/Kartu Sembako)

-Setiap penerima mendapat Rp 200.000 per bulan (Rp 600.000 per tahap).

-Dana ditransfer langsung ke rekening KPM.

BSU

3. Bantuan Pangan (Banpang) Beras

-18,27 juta KPM mendapat 10 kg beras per bulan (September–Desember).

-Penyaluran dilakukan oleh Perum Bulog dua kali, masing-masing 20 kg per tahap.

4. Bantuan Atensi Anak Yatim Piatu (YAPI)

-Rp 200.000 per bulan bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu dari keluarga miskin/rentan.

-Disalurkan di titik distribusi pemerintah daerah.

5. Program Indonesia Pintar (PIP)

-Termin kedua cair September 2025.

-Bantuan diberikan satu kali setahun untuk biaya sekolah siswa miskin/rentan.

6. KIP Kuliah

-Gelombang kedua cair Agustus–September 2025.

-Berupa pembebasan UKT dan biaya hidup Rp 800.000–Rp 1,4 juta sesuai klaster penerima.

BSU

Isu BSU Rp 900.000 yang disebut cair pada September 2025 adalah tidak benar. Pemerintah melalui Kemnaker menegaskan penyaluran BSU tahun ini hanya untuk periode Juni–Juli 2025, sementara pencairan Agustus hanyalah perpanjangan teknis.

Meski begitu, masyarakat tetap bisa mengakses enam program bansos lain yang dijadwalkan cair pada September 2025.