Biodata dan Agama Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu yang Janji Kurangi Utang Negara Mulai Tahun Depan
Gosip

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan arah kebijakan fiskal 2026 akan lebih hati-hati terhadap utang baru. Pemerintah disebutnya berusaha mengurangi ketergantungan pada pembiayaan utang dan mengoptimalkan pendapatan dari pertumbuhan ekonomi.
Dalam Buku II Nota Keuangan, pemerintah masih mencatatkan target penarikan utang baru sebesar Rp781,9 triliun. Namun Purbaya optimistis angka tersebut dapat ditekan.
“Kalau saya lihat ke depan, harusnya kita tidak akan terpaksa menambahkan utang lebih. Karena saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat, sehingga dengan APBN yang sama, saya akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan pendapatan pajak yang lebih tinggi,” ujar Purbaya usai Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: Diantar Ratusan Karyawan, Sri Mulyani Sesenggukan Dinyanyikan Lagu Bahasa Kalbu
Langkah ini menjadi salah satu kebijakan perdana yang mencuri perhatian publik sejak dirinya resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Rekam Jejak dan Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa
Baca Juga: Yudo Sadewa Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA yang Nyamar, Kini Akunnya Raib!
Purbaya Yudhi Sadewa
Purbaya Yudhi Sadewa bukan sosok baru di dunia ekonomi nasional. Lahir di Bogor pada 7 Juli 1964, ia meniti karier panjang mulai dari dunia akademik, riset, industri, hingga pemerintahan.
Awalnya ia menekuni bidang teknik elektro dan meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun minat mendalam pada ilmu ekonomi membawanya melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Di Purdue University, Indiana, Purbaya sukses meraih gelar Master of Science (M.Sc.) sekaligus Doktor (Ph.D.) di bidang Ekonomi. Perpaduan disiplin ilmu teknik dan ekonomi kemudian membentuk gaya analisisnya yang sangat berbasis data.
Karier profesional Purbaya sempat dimulai di sektor industri perminyakan sebagai Field Engineer Schlumberger Overseas SA (1989–1994). Ia kemudian beralih ke dunia riset dengan bergabung di Danareksa Research Institute, di mana kariernya terus menanjak hingga menjadi Chief Economist. Tidak hanya itu, ia juga pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities dan Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero).
Pengalaman luas di sektor swasta membuat Purbaya piawai membaca arah pasar sekaligus merumuskan strategi makroekonomi. Tak heran jika kemudian pemerintah melibatkan dirinya dalam berbagai posisi strategis, mulai dari staf khusus kementerian, anggota komite ekonomi, hingga deputi di Kantor Staf Presiden dan Kemenko Maritim dan Investasi.
Puncaknya, pada 2020 Purbaya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di sana ia berperan penting menjaga stabilitas keuangan nasional, terutama di tengah gejolak ekonomi global.
Kini, sebagai Menteri Keuangan, Purbaya membawa pengalaman lintas sektor yang lengkap untuk menghadapi tantangan fiskal Indonesia.
Biodata Purbaya Yudhi Sadewa
Biodata dan Agama Purbaya Yudhi Sadewa
-
Nama Lengkap: Ir. Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D.
-
Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, Jawa Barat, 7 Juli 1964
-
Pendidikan:
-
Sarjana Teknik Elektro – Institut Teknologi Bandung (ITB)
-
Master of Science (M.Sc.) Ekonomi – Purdue University, AS
-
Doktor (Ph.D.) Ekonomi – Purdue University, AS
-
-
Karier Awal: Field Engineer, Schlumberger Overseas SA (1989–1994)
-
Pengalaman di Swasta:
-
Senior Economist, Danareksa Research Institute (2000–2005)
-
Chief Economist, Danareksa Research Institute (2005–2013)
-
Direktur Utama, PT Danareksa Securities (2006–2008)
-
Anggota Direksi, PT Danareksa (Persero) (2013–2015)
-
-
Jabatan Strategis Pemerintahan:
-
Staf Khusus Bidang Ekonomi Kemenko Perekonomian (2010–2014)
-
Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014)
-
Deputi III Kantor Staf Presiden (2015)
-
Staf Khusus Bidang Ekonomi Kemenko Polhukam (2015–2016)
-
Wakil Ketua Satgas Debottlenecking, Kemenko Perekonomian (2016–)
-
Staf Khusus Kemenko Maritim & Investasi (2016–2018)
-
Deputi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves (2018–2020)
-
-
Lembaga Strategis: Ketua Dewan Komisioner LPS (2020–2025)
-
Jabatan Saat Ini: Menteri Keuangan Republik Indonesia (2025–sekarang)
-
Organisasi: Anggota Dewan Pertimbangan Kadin, Indonesia Economic Forum, eks Komisaris PT Inalum (Persero)