Berawal untuk Film, Adhisty Zara Mulai Nyaman Berhijab

Adhisty Zara tampil berhijab ketika menjadi bintang tamu di podcast Kemal Palevi yang tayang pada Kamis (31/10/2024).

Penampilan Zara rupanya berkaitan dengan film terbarunya yang berjudul Cinta dalam Ikhlas.

Kendati begitu, Zara mengaku mulai nyaman berhijab di luar kepentingannya promo film.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Jujur aku mulai nyaman. Aku belajar pakai hijab untuk kegiatan sehari-hari bahkan sampai ikut kajian-kajian (agama Islam) gitu," cerita Adhisty Zara.

Awalnya Zara tak menampik apabila berhijab membuatnya merasa gerah.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Biasanya mantan member JKT48 itu akan melepas hijabnya di mobil setelah kegiatan.

Namun belakangan Zara mengenakan hijab sampai tiba di rumah sehingga membuat sang ibunda sampai heran.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Adhisty Zara (@zaraadhsty)

"Awal-awal ada rasa 'Panas ya'. Tapi lama-lama aku udah pakai kerudung nyampai rumah. Bisanya di mobil (kerudungnya) dibuka," terang Adhisty Zara.

Kini Zara mulai menggunakan hijab untuk kegiatan sehari-harinya di luar kepentingan proyek terbarunya.

Apabila mantap berhijab, Zara akan menyusul senior-seniornya yang sudah lebih dulu mengubah penampilan.

Seperti diketahui, cukup banyak mantan member JKT48 yang kini berhijab, sebut saja Melody Laksani dan Nabilah Ayu.

Adhisty Zara Ikuti Kajian Agama Islam
Di sisi lain, Cinta Dalam Ikhlas merupakan proyek terbaru Adhisty Zara yang akan rilis di bioskop pada 28 November 2024 mendatang.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Abay Adhitya tersebut akan dibintangi Zara bersama Abun Sungkar, Omar Daniel, Zoe Abbas, dan masih banyak lagi.

Meski bernuansa religi Islam, Zara meyakinkan film Cinta Dalam Ikhlas bisa ditonton semua agama.

Cinta Dalam Ikhlas merupakan proyek Zara bersama Starvision Plus setelah film Dua Garis Biru (2019) dan sutradara Fajar Bustomi selain Dilan 1990 (2018).