Ayah Diperiksa Kasusnya dengan Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Temani ke Polres Jaksel

Vadel Badjideh mendampingi ayahnya, Umar Badjideh, menjalani pemeriksaan perdana di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (20/11). Mereka tiba siang hari, terkait laporan yang diajukan Umar terhadap Nikita Mirzani.

Laporan tersebut dibuat pada awal Oktober 2024, menyusul dugaan fitnah, pencemaran nama baik, dan body shaming yang dilakukan oleh Nikita. Menurut Vadel, ucapan buruk Nikita kepada keluarganya sudah melampaui batas dan tidak relevan dengan konflik yang terjadi antara dirinya dan Lolly, putri Nikita.

"Saya ke sini menemani orangtua saya untuk pemeriksaan terkait laporan terhadap ibu Lolly," ungkap Vadel Badjideh kepada awak media.

Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Ingin Jadi Diri Sendiri di Tengah Kabar Putus dari Ajudan Prabowo

"Pembahasannya nggak nyambung. Ibu Lolly malah menghina keluarga saya, padahal kami nggak pernah menyerang mereka," sambungnya.

Vadel Badjideh merasa bahwa tindakan Nikita Mirzani sudah sangat merugikan, terutama karena keluarga mereka menjadi sasaran serangan netizen.

"Kita lihat sekarang sudah keterlaluan. Keluarga saya diserang habis-habisan di media sosial," ujar dia.

Baca Juga: Nikita Mirzani Gak Akan Maafin Vadel, Ada Kejadian Mengerikan yang Dialami Laura Meizani

Sementara itu, Umar Badjideh menyayangkan sikap Nikita yang menyeret dirinya ke dalam polemik ini. Menurut Umar, putranya sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan Lolly.

"Saya sebenarnya nggak mau tahu urusan anak muda. Itu urusan Vadel dan Lolly. Tapi dia (Nikita) malah membawa-bawa saya," ujar Umar.

Kasus ini bermula dari laporan Nikita terhadap Vadel atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang melibatkan Lolly. Namun, keluarga Vadel membalas dengan melaporkan Nikita atas tuduhan body shaming dan pencemaran nama baik.

Perseteruan antara kedua pihak kini memasuki babak baru, dengan pemeriksaan yang dijalani Umar Badjideh. Polemik ini terus menjadi perhatian publik, mengingat intensitas konflik dan keterlibatan tokoh-tokoh ternama di dalamnya.