Anwar BAB Cerita Sudah Siapkan Kain Kafan dan Uang Rp10 Juta untuk Biaya Pemakaman Kelak

Di tengah kesibukan mempersiapkan hari pernikahan, komedian sekaligus presenter Anwar BAB ternyata juga telah menyiapkan bekal untuk perjalanan akhirat. 

Ia mengungkapkan sudah membeli satu set kain kafan lengkap dan menyimpan uang tunai khusus untuk biaya pemakamannya kelak.

Anwar menuturkan, langkah itu ia ambil sebagai bentuk kesiapan agar tidak menyulitkan orang lain ketika ajal tiba. 

Baca Juga: Raffi Ahmad Takut Ibunya Susul Sang Nenek yang Sudah Meninggal: Gue Ngerasa...

Kisah tersebut ia bagikan saat berbincang bersama Ivan Gunawan di sebuah podcast. Dalam kesempatan itu, Anwar mengaku sudah menyiapkan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk keperluan pemakaman.

“Tapi lu ada nggak sih persiapan buat kematian War?” tanya Ivan Gunawan, dikutip Selasa (2/9).

Potret Anwar. (Instagram)

Baca Juga: Reza Artamevia Tenteng Tas Mewah kala Ziarah ke Makam Adjie Massaid

“Udah aku siapin. Aku beli kain kafan, terus di kain kafan itu udah aku masukin uang Rp10 juta,” tutur Anwar.

Lebih lanjut, Anwar menyebut jika kita tidak akan pernah tahu bagaimana kondisi kita akan meninggal dunia. Ia pun tak ingin menyusahkan banyak orang.

“Karena nggak ada yang pernah tahu kan kondisi kita meninggal gimana. Makanya aku nggak pengin nyusahin banyak orang. Jadi pada saat meninggal nggak perlu nyari-nyari kain kafan, nggak perlu ngambil uang di ATM,” jelasnya.

Menurutnya, keputusan tersebut berangkat dari niat baik agar tidak membebani keluarga ataupun kerabat. 
Sosok yang dikenal sebagai sahabat mendiang Mpok Alpa ini menegaskan, persiapan yang ia lakukan bukan berarti mendahului takdir, melainkan wujud tanggung jawab pribadi.

Anwar BAB. (INSTAGRAM)

Disisi lain, kain kafan dan uang tersebut Anwar BAB titipkan di rumah ibunya di kawasan Pondok Ranggon. Hal ini karena Anwar BAB mengaku tidak berani menyimpannya sendiri.

"Aku taruh di rumah mama aku saja. Aku juga takut taruh di rumah aku mah. Entar gue tidur kan aku takut sama pocong, sama kuntilanak," kata Anwar.