Anak Vincent Rompies Bully Teman Sekolah, Diminta Dibina

Vincent Rompies menjadi sorotan media sosial X belakangan ini karena sang putra diduga terlibat dalam perundungan dan tindakan kekerasan bersama dengan sekelompok teman sekolahnya.

Awalnya, kabar ini mencuat melalui sebuah cuitan di platform tersebut yang diposting oleh akun @ErikE***.

Dalam cuitannya, akun tersebut memberikan komentar mengenai perundungan yang terjadi di salah satu sekolah di Tangerang.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Dimana korban dilaporkan mengalami perlakuan kasar seperti disundut rokok dan dipukuli dengan kayu oleh anggota geng tersebut.

Kasus ini pun segera menarik perhatian publik, termasuk juga artis terkenal, Sarah Sechan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by vincent r rompies (@vincentrompies)

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Setelah mengetahui tentang kejadian perundungan tersebut, Sarah Sechan mengekspresikan rasa kegeramannya dan berharap agar masalah ini segera ditangani dengan serius.

"Saya baru saja membaca berita mengenai perundungan di sebuah sekolah, di mana beberapa siswa senior melakukan intimidasi terhadap murid yang ingin bergabung dengan geng mereka," ujar Sarah Sechan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @sarsehshoku pada hari Senin (19/2/2024).

"Saya berharap kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang tepat," lanjut Sarah.

Sarah Sechan berharap agar korban segera pulih baik secara fisik maupun emosional dari dampak perundungan tersebut.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya memberikan pengarahan kepada para pelaku agar mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa depan.

"Korban perundungan bisa pulih dari luka fisik dan trauma psikologisnya, sementara pelaku harus diberikan pembinaan dan arahan agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik," tutur Sarah Sechan.

Vincent Rompies (Instagram)

"Kekerasan dalam bentuk apapun tidak bisa ditoleransi! Semoga anak-anak kita terhindar dari tindakan kekerasan, baik sebagai korban maupun pelaku," lanjut Sarah Sechan.

Sarah juga mengajak para anak-anak untuk fokus pada hal-hal yang positif dan produktif dalam kehidupan mereka, daripada terlibat dalam kekerasan yang hanya akan merugikan orang lain.

Menurutnya, bergabung dengan geng yang membawa dampak negatif tidak patut untuk diikuti.

"Gunakan kata-kata untuk mengangkat, bukan untuk merendahkan. Perkuat diri dengan ide-ide dan prinsip yang baik, bukan dengan kekerasan yang merugikan orang lain," ujar Sarah Sechan.

"Anak-anak, ingatlah: tidak ada yang penting dalam bergabung dengan geng. Jalani hidup dengan cara yang kalian pilih sendiri!" tambah Sarah.