Yunita Siregar Jadi Sandwich Generation di 'Home Sweet Loan', Ini 5 Fakta soal Keluarga Aslinya
Gosip

Yunita Siregar belakangan menjadi sorotan karena perannya sebagai Kaluna di "Home Sweet Loan".
Sosok yang diperankan Kaluna ini dianggap telah mewakili banyak gen-Z yang juga menjadi sandwich generation alias membiayai generasi di atas dan di bawahnya.
Dengan performa yang menyentuh hati, tak pelak banyak orang penasaran dengan kehidupan Yunita Siregar sendiri.
View this post on InstagramBaca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Meskipun sudah lama malang melintang di industri perfilman, sosoknya pun masih bikin penasaran. Yuk simak 5 fakta dari keluarga Yunita, apakah sama dengan Kaluna?
1. Keturunan Sunda Batak
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Yunita Siregar dilahirkan dari ayah berdarah Batak dan ibu berdarah Sunda, pada 19 Juni 1994 di Bogor, Jawa Barat.
Dalam keluarganya, Yunita adalah anak bungsu dengan satu kakak laki-laki dan satu kakak perempuan.
2. Profesinya Paling Beda di Keluarga
Punya kakak yang bekerja di bidang keuangan, Yunita memilih jalur berbeda dari mereka.
Kakak pertama Yunita mengikuti jejak sang ayah bekerja di bidang keuangan, lebih tepatnya di Badan Pengawasan Keuangan (BPK) Medan.
Sedangkan kakak keduanya adalah ibu rumah tangga sekaligus konten kreator kecantikan.
Yunita sendiri sempat mengambil jurusan berbau keuangan saat kuliah di Universitas Indonesia.
3. Ayahnya Pegawai Kementerian
Ayah Yunita Siregar, Marihot Siregar, adalah pegawai Kementerian Keuangan.
Awalnya, Yunita sempat diwanti-wanti untuk tidak meninggalkan pendidikan selagi mencari uang sebagai model. Ia pun mendapatkan restu bekerja sebagai entertainer setelah menyelesaikan kuliahnya.
4. Ditinggal Ibu Sejak SMP
Ibunda Yunita, Sofia, meninggal dunia saat Yunita masih berusia 12 tahun alias baru masuk SMP.
Menurut cerita Yunita, ibunya sakit kanker rahim hingga harus menjalani perawatan intensif. Saat ibunya sakit, ia belum begitu paham dengan apa yang dialami sehingga hanya bisa membantu doa.
"Aku tiap malam doain mama, anak kecil dulu sok sok baca Yasin di depan air, airnya nanti aku kasih ke mama, padahal aku nggak tau. Itu kayak usaha aku aja gitu," kenang Yunita saat menjadi tamu Daniel Mananta di saluran YouTube-nya.
5. Ayah Meninggal di Puncak Karier
Setelah tumbuh tanpa ibunya, Yunita lagi-lagi harus kehilangan orangtua di usia muda. Pada 4 Februari 2015, ayah Yunita meninggal dunia karena sakit.
Kala itu, Yunita sedang berada di puncak karier dan sedang sibuk-sibuknya syuting.
Setelah ayahnya meninggal, Yunita sempat bertanya mengapa banyak orang yang ia sayang pergi duluan.