Yati Pesek Curhat Nyesek Usai Dihina Gus Miftah

Jejak digital kontroversial Gus Miftah terus bermunculan usai kasus hina penjual es teh. Termasuk jejak digital saat menghina seniman senior, Yati Pesek.

Gus Miftah langsung diserbu kritik dan pesan kekecewaan dari banyak rekan publik figur usai rekaman lawas penghinaan terhadap Yati tersebut viral.

Dalam cuplikan rekaman video pengajian tersebut, Yati diketahui hadir sebagai peserta dan bintang tamu.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Estrada GP (@erickestradaindonesia)

Namun siapa sangka, saat diajak ke depan para peserta pengajian lainnya, Miftah malah mengiha Yati dengan kata-kata tak pantas.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Miftah mengeluarkan kalimat body shaming dengan menyebut sang seniman senior jelek.

Tak cukup sampai di situ, Miftah juga menyebut Yati hanya akan jadi PSK juga punya wajah cantik.

Setelah cuplikan video-nya viral, terungkap pula komentar atau respons Yati Pesek terkait hinaan Miftah tersebut.

Curhat Nyesek Yati Pesek Usai Dihina Gus Miftah Terungkap [Instagram]
 

Reaksi nyesek Yati itu terungkap lewat sebuah voice note yang dibagikan rekan seniman, Erick Estrada pada Sabtu (7 Desember 2024) di Instagram.

Dalam postingannya, Erick yang tampak menahan emosi mengungkap bahwa dirinya sempat dicurhati Yati saat dihina Miftah dua tahun lalu.

"Aku sakit hati le, aku ngadu sama siapa? Sampai rumah bisanya cuma nangis, ngadu sama Gusti Allah," ujar Erick menirukan curhatan Yati kala itu.

"Tapi aku cuma diem aja meskipun sebenernya hatiku ya sakit banget. Dari kecil jadi seniman sampai tua itu menjaga gayaku sungguh-sungguh. Ngak cuma asal-asalan," ujar Yati seperti dalam voice note yang dibagikan Erick.

Curhat Nyesek Yati Pesek Usai Dihina Gus Miftah Terungkap [Instagram]
 

Suara Yati terdengar emosional dalam voice note tersebut. Pasalnya, seniman senior itu telah bekerja keras dengan tulus dan jujur selama kariernya.

"Aku selalu kerja pakai budi pekerti, tata krama yang baik, tapi sama Miftah aku dikatain begitu, dikatain bajingan, lonte, salahku tuh apa," sambung Yati dengan suara bergetar.

Erick pun berpesan pada Miftah dan publik figur lain pada umumnya untuk belajar komedi dengan ahlinya candaanya tak menyakiti orang lain.

"Ini buat pelajaran aja, buat siapa saja, kalau nge-joke komedi, belajar sama orang yang paham komedi," pungkas Erick.