Viral Isu Nampan Makanan Bergizi Gratis Haram Mengandung Minyak Babi, Kok Bisa?

Ramai dibicarakan temuan Indonesia Business Post (IBP) yang sedang investigasi ke Guandong China di mana pabrik memproduksi nampan Makanan Bergizi Gratis.

Di daerah Guandong ada 30-40 pabrik yang memproduksi nampan yang bakal digunakan khusus untuk Makanan Bergizi Gratis.

Laporan IBP mengungkapkan munculnya dugaan pemalsuan label 'made in Indonesia' logo SNI di nampan.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Gercep Minta Maaf Usai Pernyataannya tentang Gaji Guru Viral

Laporan itu menyebut nampan MBG berbahan tipe 201 yang dikhawatirkan mengandung mangan yang tinggi sehingga nggak aman untuk pengguna.

Selain itu, adanya laporan yang menduga adanya penggunaan minyak babi atau lard di dalam produksi nampan.

polemik Makanan Bergizi Gratis [TikTok]

Laporan itu menyoroti penggunaan bahan tipe 201 dan 304.

Rumor itu jelas makin memperkeruh sorotan masyarakat pada Makanan Bergizi Gratis.

Pasalnya makin ke sini banyak anak yang menjadi korban keracunan karena MGB itu.

Karena itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pernyataan dengan adanya rumor minyak babi pada pembuatan nampan MBG.

Nasaruddin akan segera menindaklanjuti adanya laporan tersebut.

"Kalau memang ada temuan itu, segera kita akan perbaiki," ucap Nasaruddin.

Dia pun menegaskan Kementerian Agama merasa hanya berperan dalam penerima makanan yang didistribusikan untuk Madrasah dan pesantren.

Jika ada temuan berbahan yang haram, Nasaruddin meminta masyarakat melaporkan hal tersebut pada pengelola MBG alias ke Badan Gizi Nasional.

"Masukan-masukan itu silakan sampaikan ke pengelolanya ya. Tapi secara formal, kita mau terima jadi dan beres semuanya," papar Nasaruddin.

Dia pun menegaskan pemerintah bakal segera penindak adanya kesalahan dan melakukan perbaikan bila benar ada kandungan babi dalam nampan MBG.