Menag Nasaruddin Umar Gercep Minta Maaf Usai Pernyataannya tentang Gaji Guru Viral

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan permintaan maafnya usai pernyataannya tentang gaji guru viral. Nassaruddin Umar sempat mengatakan, "Kalau mau jadi cari uang jangan jadi guru, jadilah pedagang," dalam pidatonya. Hal tersebut sontak menyulut reaksi dari berbagai kalangan.

Banyak yang merasa tersinggung dengan pernyataan Menag Nassaruddin Umar. Bukan karena menolak nilai keikhlasan dalam profesi guru, tetapi realitas yang ada menunjukkan kesejahteraan guru di Indonesia yang jauh dari kata layak.

Beberapa Waktu lalu bahkan sempat muncul tagar #gurubukanrelawan usai pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Kini, pernyataan senada yang keluar dari Menag Agama menambah luka banyak orang.

Baca Juga: Ghea Indrawari Minta Maaf usai Podcast dengan Anang Hermansyah Bikin Gaduh

Hal ini seperti beragam komentar netizen pada postingan Instagram @kepoin_trending yang mengunggah pernyataan Nasaruddin Umar. Kekecewaan juga muncul dari netizen lain, seperti berikut ini.

"Astaghfirullah Astaghfirullah,,, ya allah pak, Sava guru puk, suami saya, mertua saya, ikhlas bgt at jd guru pak, tp qt itu kerja pak, ada keluarga yg perlu qt nafkahi n qt juga mau pak anak2 qt sukses kaya anak murid yg kita ajar, dan itu semua butuh uang pak untuk pendidikan yg berkualitas, kecuali bpk sudah gratiskan 100% semua jenjang pendidikan, dan semua anak guru juga dpt asuransi pendidikan sampai S2, nah gpp pak qt digaji kecil, ikhlas," ungkap @cindy_alamsyah. 

"Klo menteri agama lebih enak digaji pahala pak.. lebih berkah," ujar neninurmayanti27.

Baca Juga: Permintaan Maaf Chandrika Chika Soal Kasus Narkoba Disiarkan Acara TV Tuai Respon Sinis

"Menteri agama juga ga usah digaji. Jaminan surga," timpal elle_nice.

Menag Nasaruddin Umar soal gaji guru (Instagram)
Usai pernyataannya viral, Menag Nasaruddin Umar gercep minta maaf.

Hal ini terlihat dalam unggahan resmi akun Instagram @kemenag_ri dan @nasaruddin_umar, pada Rabu, (3/9/2025).

"Saya, Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan Sebagian guru. Untuk itu saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Nasaruddin.

Ia menegaskan tidak memiliki niat sedikit pun untuk merendahkan profesi guru yang merupakan panggilan jiwa dan profesi mulia.

Tidak hanya itu, Nasaruddin juga memaparkan beragam upaya pemerintah dalam menyejahterakan guru.

Publik kembali menyoroti permintaan maaf mendapat sambutan hangat dari netizen.

Menag Nasaruddin Umar minta maaf (Instagram)
"Sebenernya apa yang disampaikan beliau tidak salah, tapi karena hampir setiap hari kita disuguhi berita kesenjangan sosial ekonomi antara pejabat negara dan rakyat biasa menjadikan hal-hal seperti ini sangat sensitif, semoga kita semua bisa menjadi insan yang lebih baik semua dunia akhirat," balas @yusufovc.

"bapak .. ungkpan guru harus ikhlas itu untuk diri kita sendiri sebagai guru. namun jangan smpai menjadi ungkapan pemerintah untuk kemudian mengabaikan hak2 guru. Mengapa negara seolah tidak mau hadir menghargai guru? gaji 200- 1.000.000 loh pak kami yg di desa2 kecil," ungkap @dina.kaamilaa.

"So far, ini klarifikasi tercepat yang pernah ada dari pemerintah atas statementnya. Kami menghargai upaya penjelasan ini, Bapak. Semoga pemerintah benar-benar mendengar jeritan para Guru sehingga segera mendapatkan kelayakan atas jasanya. Semoga ke depan komunikasi kepada rakyat bisa lebih baik, terlebih di tengah situasi seperti ini. Salam takzim saya, untuk seluruh Guru di Indonesia," ujar @ajigun.awan. (*)