Viral Dokter Kandungan Lakukan Pelecehan saat Periksa Pasien, Dr Tirta: Chaos banget!

Lagi-lagi dunia medis menjadi sorotan ketika muncul kasus pelecehan pada pasien di Garut.

Dalam video yang beredar diunggah Kegblgunfaedh, terlihat dokter kandungnya yang sedang memeriksa pasien.

Dokter itu mengenakan batik lengan panjang. Saat memeriksa USG, pelecehan itu diklaim dari tangan dokter ke arah dada.

Baca Juga: Mamat Alkatiri Marah Mees Hilgers Kena Framing Andre Rosiade: Maunya apa sih?

Pasien diduga terlihat tidak nyaman dan menepis gerakan tangan dokter kandungan itu.

Sontak saja video itu viral dan mendapatkan reaksi dari netizen.

Baca Juga: Dokter Tirta Ingatkan Aturan Bermedsos untuk Rekan Sejawatnya: Tidak Menyerang

Salah satunya komentar yang mengatakan 'kenapa pasien tidak bereaksi berteriak Ketika pelecehan itu terjadi'.

Dr Tirta pun menanggapi kasus ini dan memberikan alasan reaksi korban pelecehan yang tidak bisa berteriak pada oknum pelaku.

"Karena pasien tentunya pasti trust dengan dokternya, mau negur juga bingung, serba kalut. 
Ngiranya itu prosedur pemeriksaan," ungkap Dr Tirta.

"Apalagi ketika mengalami hal ini, mayoritas akan 'freeze' alias blank sesaat. Cctv ini bukti penting," sambungnya.

Tirta pun memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai reaksi korban.

"Analoginya yang mirip, kamu kecelakaan di jalan, sampe jatuh ngglasar ringan," ucap Tirta.

"Itu di awal tiba-tiba pasti linglung, blank. Karena otak butuh waktu buat reaksinya," lanjutnya.

Mengetahui video dugaan pelecehan dokter kandungan pada pasien dan membuatnya kecewa.

"Jujur melihat cctv ini ya mengecewakan, harus ada investigasi penting. Support korban dahulu. Penting," papar Tirta. 

Karena kasus PPDS di Bandung baru saja terjadi dan juga viral merusak kepercayaan pasien ke dokter.

"Kalo ini melanggar prosedur pemeriksaan ya dobel-dobel sudah. Chaos banget ini. Lama-lama tambah remuk trust pasien ke dokternya," pungkasnya.