Vicky Prasetyo, Sosok di Balik Lagu Rungkad yang Perjuangkan Hak Cipta

Vicky Prasetyo (26) adalah seorang musisi asal Bantul, Yogyakarta. Ia dikenal sebagai pengarang lagu Rungkad, yang saat ini tengah menjadi tren di kalangan pecinta musik dangdut.

Vicky mengaku telah menyukai musik dangdut sejak kecil. Pasalnya, orang tua Vicky juga merupakan musisi dangdut.

"Suka dangdut karena orang tua sukanya dangdut. Kebetulan keluarga saya keluarga seni semua, jadi ibuku penyanyi dan bapakku musisi," kata Vicky

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Vicky pun mengaku sejak kecil kerap diajak kedua orang tuanya bekerja dari panggung ke panggung. Vicky pun sangat lekat dengan musik dangdut.

"Jadi sejak aku usia 3-4 tahun sudah diajak manggung sama orang tua. Sehingga musik itu sudah nempel sejak aku kecil," ujarnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Vhicky tri prasetyo (@vicky_prasetyo777)

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Untuk mengasah bakatnya, Vicky sempat bersekolah di SMK Negeri 2 Kasihan Bantul atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Jogja. Akan tetapi, Vicky tidak merampungkan studinya.

"Saya dulu SMM sama Daru, Daru Ndarboy. Tapi saya hanya tiga bulan terus keluar karena dulu tidak boleh dangdutan, kan kebanyakannya musik klasik kalau di sana," ucapnya.

Lebih lanjut, Vicky lalu mempunyai band bernama AKD Band. Vicky menjadi pengarang lagu untuk kelompok band tersebut.

"Aku pertama kali buat lagu di tahun 2015, cuma belum hits banget. Kita mulai bisa naik karya cipta itu di tahun 2017 dari bandku dulu, namanya AKD Band," ujarnya.

Dari bermain musik itu Vicky lantas memperluas jaringannya di industri musik. Hingga akhir Vicky menciptakan lagu Gede Roso yang kerap dibawakan oleh Abah Lala.

"Dari situ banyak relasi seperti Abah Lala, itu kan lagu Gede Roso ciptaanku juga. Mungkin banyak juga orang yang tidak tahu soal lagu Gede Roso karena memang si Abah Lala itu belum begitu mengakui waktu itu," katanya.

"Karena memang mungkin ketidaktahuan si Abah, cuma untuk saat ini sudah mulai pada tahu kalau Gede Roso ternyata ciptaanku," lanjut Vicky.

Vhicky Tri Prasetyo (Instagram)

Hingga akhirnya Vicky bertemu dengan Happy Asmara saat manggung. Saat itu Vicky menjadi pemain keyboard ketika Happy manggung.

"Baru setelah itu ketemu sama Happy Asmara dari panggung ke panggung. Aku dulu musisi pegang keyboard, dia nyanyi aku ngiringin," ucapnya.

Karena sering bertemu, akhirnya Vicky membuat proyek bersama Happy. Hal itu berujung dengan menciptakan lagu yang dibawakan oleh Happy.

Tahun 2019 Vicky mulai membangun studio musik miliknya di Pleret. Di tempat itu Vicky semakin kerap berkarya hingga menciptakan lagu Rungkad.

Lagu Rungkad sendiri bercerita tentang seorang pria yang dikhianati oleh kekasihnya. Lagu ini pun menjadi viral dan diminati oleh banyak orang.

Menanggapi kesuksesan lagu Rungkad, Vicky mengaku bersyukur. Ia juga berharap lagu ini bisa terus diterima oleh masyarakat.

"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali dengan kesuksesan lagu Rungkad ini. Saya berharap lagu ini bisa terus diterima oleh masyarakat dan menjadi lagu yang melegenda," ucapnya.

Selain bersyukur atas kesuksesan lagu Rungkad, Vicky juga menyayangkan masih banyak penyanyi yang tidak membayar performing rights saat membawakan lagu ciptaannya.

"Saya sebenarnya mengizinkan konten kreator untuk membawakan lagu Rungkad. Namun, mereka harus mengajukan izin sesuai prosedur," kata dia.

Perlu diketahui, performing rights adalah hak penggunaan musik yang diperdengarkan di tempat umum antara lain di konser, kafe hingga radio. Sehingga, lagu yang diputar atau dinyanyikan untuk kepentingan komersial maka harus memiliki performing rights dan membayar royalti.

"Kan banyak juga tukang cover atau konten kreator memakai lagu Rungkad atau karyaku yang lain ada yang tidak izin sama sekali, bahkan itu menghasilkan duit yang tidak sedikit," lanjut Vicky.

Oleh sebab itu, saat ini dirinya bersama musisi lain tengah memperjuangkan agar pencipta lagu mendapatkan performing rights. Meng…