V BTS Disebut Kerap Hubungi Min Hee Jin saat Wamil, Kemenhan Korea Buka Suara
K-POP

Pengakuan Min Hee Jin tentang V BTS membuat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korea Selatan buka suara.
Komentar mantan CEO ADOR tentang V berujung pada tuduhan hak istimewa. Bahkan, ada pengaduan resmi yang diajukan ke Kementerian Pertahanan.
Min Heejin reveals BTS’ V reached out to her amidst recent conflicts:
— “Even though I was going through something like this, he called me cheerfully and said, 'Are you okay? (…) I thought he was really sweet, and I was touched."https://t.co/2LhFMV7hDt pic.twitter.com/Rj3ALud5La
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah— Kpop Charts (@kchartsmaster) October 29, 2024
Tanggapan Kementerian, yang baru-baru ini dibagikan di komunitas daring, tampaknya bertentangan dengan pernyataan Min.
Pada Rabu (20/11/2024), sebuah unggahan berjudul “Tanggapan Pengaduan Min Hee Jin dan V BTS melalui Pesan Teks” diunggah ke komunitas daring.
Kontroversi ini menyusul penampilan Min di program “Sekolah Musik Kim Young-dae” pada tanggal 29 Oktober lalu. Dalam acara itu, ia menyebutkan menerima pesan dari V selama konfliknya dengan HYBE.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Pada siaran tersebut, Min menyatakan, “V terkadang meneleponku dari militer. Sampai-sampai aku bertanya, ‘Apakah kamu benar-benar di militer?’ Dia selalu begitu ceria dan bersemangat."
"Ketika saya sedang mengalami masa sulit, dia menelepon dan bertanya, 'Apakah kamu baik-baik saja, saudari?' Dia bahkan mengirimi saya pesan teks pada hari ulang tahun saya pagi-pagi sekali, dan saya sangat tersentuh oleh betapa baik dan perhatiannya dia,” terang mantan CEO ADOR tersebut.
Klaimnya, yang dimaksudkan untuk menunjukkan hubungan dekat mereka, malah menjadi bumerang. Kritikus menunjukkan ketidakkonsistenan dalam ceritanya.
Menurut Min, ulang tahunnya adalah 16 Desember, sementara V mendaftar pada 11 Desember.
Garis waktu ini menyiratkan bahwa dia mengirim pesan itu hanya lima hari setelah pelatihan dasarnya sebagai rekrutan baru. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia menerima hak istimewa khusus untuk menggunakan telepon pada saat itu.
Seorang netizen mengajukan keluhan kepada Kemenhan, mengklaim, “Ini adalah pelanggaran serius terhadap aturan militer. Saya menduga atasan menutup mata terhadap penggunaan teleponnya karena dia adalah idola K-pop yang terkenal.”
Pengadu lebih lanjut menjelaskan mengapa hal ini harus diurus oleh Kemenhan.
“Min mengatakan pesan itu dikirim saat V masih dalam pelatihan dasar, kurang dari seminggu setelah pendaftarannya. Para rekrutan tidak diizinkan cuti atau akses ke telepon mereka kecuali satu jam di akhir pekan. Penjadwalan pesan terlebih dahulu juga tidak memungkinkan dalam konteks ini,” ujar pengadu tersebut.
Setelah itu, Kemenhan membantah adanya perlakuan khusus terhadap pemilik nama asli Kim Taehyung itu.
Selfie V BTS di Grup Chat Fans
Menurut tanggapan pengaduan yang dibagikan pada tanggal 20 November, Divisi Polisi Militer 802 menyatakan, "Di Pusat Pelatihan Angkatan Darat tempat Kim Taehyung ditempatkan, para rekrutan diizinkan menggunakan telepon mereka selama satu jam pada akhir pekan dan hari libur nasional."
"Kim Taehyung menggunakan telepon sesuai dengan pedoman Pusat Pelatihan Angkatan Darat, selama periode penggunaan sore yang ditentukan, bukan dini hari," terang perwakilan Kemenhan.
Kementerian lebih lanjut mengklarifikasi tentang izin penggunaan telepon.
"Tidak ada contoh di mana Kim Tae-hyung diizinkan secara khusus atau penggunaan teleponnya diabaikan. Namun, detail spesifik dari percakapan, termasuk waktu dan konten yang tepat, tidak dapat diungkapkan karena Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dan Undang-Undang Perlindungan Rahasia Komunikasi," papar mereka.
Menurut tanggapan Kemenhan, ada reaksi yang menunjukkan bahwa klaim mantan CEO Min tentang menerima pesan dari V dini hari mungkin salah.