Uya Kuya Ramai Disebut Orang Malaysia, Kok Bisa?

Baru-baru ini Uya Kuya terlibat kontroversi gegara diprotes warga korban kebakaran LA usai terciduk bikin konten ti TKP.

Hingga akhirnya Uya pun buka suara untuk mengklarifikasi bahwa masalah tersebut hanya kesalahpahaman semata.

Namun kritik terhadap Uya dan keluarganya sudah terlanjur membanjiri media sosial. Bahkan beberapa netizen menyebut Uya adalah warga Malaysia dan bukan bagian dari Indonesia.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh UYA KUYA / SURYA UTAMA (@king_uyakuya)

Atas komentar-komentar tersebut, Uya akhirnya kembali memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Lewat postingan terbaru di akun Instagram-nya memberikan klarifikasi menyangkal bahwa dirinya adalah orang Malaysia.

"Uya Kuya orang Malaysia ?! Begini ceritanya," tulis Uya pada postingan yang diunggah Minggu (19 Januari 2025).

Anggot DPR RI itu menegaskan bahwa dirinya bukanlah warga negara Malaysia.

Uya Kuya Tanggapi Komentar Disebut Warga Malaysia [Instagram]
 

Namun dirinya memang kerap bolak-balik ke Negara Tetangga untuk urusan kemanusiaan.

Diketahui bahwa Uya sering berkunjung ke Malaysia untuk membantu berbagai permasalahan yang menimpa TKI di sana.

Sudah banyak pula Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bahkan pekerja migran ilegal yang dibantu Uya dan tim.

Cerita Uya dalam postingan terbarunya itupun sukses mencuri perhatian para netizen.

Uya Kuya Tanggapi Komentar Disebut Warga Malaysia [Instagram]
 

Mereka memberikan dukungan dan pujian untuk aksi Uya Kuya dalam membantu para pekerja migran.

"Tetap semangat papi, tetap jadi orang baik. Biarkan berita-berita yang ga enak hempaskan," tulis komentar salah satu netizen.

" Sepuluh ribu kebaikan akan musnah dengan satu kesalahan. Kebaikan ditimbun kesalahan diungkap," sambung komentar netizen lain.

"Perkara cuma buat konten dpn rumah kebakaran aja ga terima, pake ngatain ga punya empati. Lanjutkan mas uya,, terkadang niat baik suka disalahpahami itu biasa," pungkas komentar lain.