Umi Pipik Sama Abidzar Ziarah Makam Uje, Banjir Doa dan Permintaan Foto
Gosip

Momen Lebaran dimanfaatkan Umi Pipik untuk berziarah ke makam mendiang suaminya, Ustadz Jefri Al Buchori (Uje).
Dalam kesempatan tersebut, Umi Pipik tidak sendiri, melainkan ditemani oleh putranya, Abidzar Al Ghifari.
Momen ziarah ini dibagikan Umi Pipik melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (4/4/2025).
Baca Juga: Bak Camer Idaman, Umi Pipik Beri Kejutan Ultah Buat Sintya Marisca
Dalam video terlihat Abidzar mengendari motor gede untuk membonceng Umi Pipik.
Umi Pipik menuliskan kalimat yang menyentuh hati, mengenang kebersamaan mereka dengan Uje.
Baca Juga: Ammar Zoni Tak Kapok Pakai Narkoba, Umi Pipik Dukung Irish Bella Gugat Cerai
"Kalau abahnya masih ada mungkin naik motor bareng mereka," tulis Umi Pipik di Instagram pada Jumat (4/4/2025).
Umi Pipik juga menceritakan pengalaman haru saat berinteraksi dengan orang-orang di sekitar makam.
Pendakwah ini mengungkapkan bagaimana Abidzar dihentikan oleh seorang nenek yang hanya ingin mendoakannya.
Selain itu, banyak peziarah lain yang mendatangi makam Uje untuk mendoakan dan meminta berfoto bersama Abidzar.
"Ketika abi di berhentiin nenek2 cuma mau ngedoain, jadi terharu saya , di makam semua orang mendatangi dan mendoakan dan foto," ungkap Umi Pipik.
Sebagai seorang ibu, Umi Pipik tak lupa memberikan nasihat kepada putranya.
Dia berpesan agar Abidzar tetap rendah hati kepada siapapun dan selalu menghormati orang yang lebih tua.
"Tetap humble kepada siapapun ya bro dan tetap hormati muliakan org yg lebih tua. Positive vibes banget ya..." ucap Umi Pipik.
Lebih lanjut, Umi Pipik merenungkan hikmah dari interaksi tersebut.
Dia menekankan pentingnya berprasangka baik kepada siapapun dan tidak mudah menilai orang dari luarnya saja.
"Hikmah nya pentingnya baik sangka sama siapapun jangan gampang menilai orang yang baru kita kenal ataupun kita temui, apalagi menganggap orang tersebut auranya negative," ujar Umi Pipik.
"Ketika kita menilai orang sebelah mata maka dan diri kita merasa paling baik maka disitulah terkihqt kehinaan kita di hadapan Allah..." sambungnya.
"Karena kita tidak tau siapa yang paling baik dan paling mulia di hadapan Allah dan kita juga tidak tau ibadah mereka ketika di sepertiga malam dan doa-doa mereka..." imbuh Umi Pipik.
Selain itu Umi Pipik juga mengajarkan kepada anak-anaknya untuk menjadikan setiap orang sebagai guru kehidupan, belajar kebaikan dan keikhlasan dari siapapun yang mereka temui.
"Saya selalu mengajarkan ke anak-anak saya siapapun yang kamu temui jadikan dia guru kehidupanmu...ketika kamu bertemu dengan seorang pemulung jadikan dia guru kehiduoanmu belajarlah dari mereka tentag arti keikhlasan .. karena tidak semua orang mampu memahami yang tersirat..." pungkasnya.