Trending di 32 Negara, Web Series 'Main Api' Raih Rekor MURI

Web series "Main Api" yang dibintangi Luna Maya dan Darius Sinathrya berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Main Api" rupanya mencatat rekor trending di 32 negara serta ditonton lebih dari 60 juta kali.

Padahal web series yang juga dibintangi Audi Marissa dan Marcelino Lefrandt tersebut baru menayangkan tiga episode sejauh ini.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh WeTV Indonesia (@wetvindonesia)

MURI mengungkapkan bahwa penilaian mereka terhadap sebuah karya berdasarkan orisinalitas serta terukur.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Rekor-rekor yang MURI beri penghargaan biasanya seperti karya terbesar, tercepat, terlama, terpanjang, maupun tertinggi.

Selain itu, keunikan sebuah karya juga menjadi tolak ukur MURI memberkan penghargaan.

"Untuk series Main Api ini masuk ke dalam kategori murni yang sifatnya superlatif yaitu jumlah negara terbanyak," jelas Andre Purwandono selaku Sr. Customer Relations Manager MURI.

"Kami menilai dari negara tepat di mana film ini trending dan ini merupakan karya yang luar biasa karena ceritanya yang unik," imbuhnya.

Rocky Soraya selaku produser pun mengungkap kebahagiaannya mengetahui web series "Main Api" meraih rekor MURI.

"Memang sejak awal harapan kita adalah bisa trending di seluruh dunia. Tapi (rekor MURI) ini melewati yang kita pikirkan. Jadi sangat happy dan puas," ungkap Rocky.

Dengan rekor tersebut, Rocky pun berharap akan ada pencapaian-pencapaian membanggakan lain mengingat "Main Api" masih belum tamat.

Selain itu, Rocky Soraya menilai konflik yang disuguhkan web series "Main Api" akan semakin seru dan tak terduga.

"Mudah-mudahan ketika lebih banyak episode tayang, series Main Api bisa trending lebih dari 32 negara," kata Rocky.

"Karakter Nadine, Alex, Lara, dan Erwin memberikan warna baru, membawa konflik yang intens, dan emosi yang bergejolak di setiap episodenya," pungkasnya.