Teh Novi Endus Kejanggalan Ini, Agus Korban Penyiraman Air Keras Ketahuan Salah Gunakan Duit Donasi

Pratiwi Noviyanti, pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, merasa terkejut dan kecewa setelah mengetahui sebagian uang donasi yang ia galang untuk pengobatan mata Agus Salim, korban penyiraman air keras, ternyata digunakan oleh Agus untuk membayar utang keluarga.

Pada awalnya, Pratiwi atau yang akrab disapa Teh Novi, menggalang dana demi membantu Agus Salim dalam biaya pengobatannya. Dana yang terkumpul mencapai Rp1,5 miliar dan dipegang langsung oleh Agus beserta keluarganya.

Meski begitu, pihak keluarga Agus menolak untuk memberikan laporan keuangan secara transparan kepada Novi, yang memicu tanda tanya.

Baca Juga: Agus Sedih Merana Kaos Jualannya Cuma Laku 5, Desain Dihujat Netizen

Keputusan untuk menggunakan sebagian donasi sebesar Rp95,8 juta guna membayar utang rumah keluarga Agus akhirnya diketahui Novi saat ada yang menyinggung hal tersebut dalam sebuah diskusi.

Saat mengetahui dana itu dialokasikan untuk keperluan lain, Novi merasa kecewa, karena dirinya harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana kepada para donatur yang telah menyumbangkan uang mereka demi kesembuhan Agus.

"Niat awal kami adalah untuk membantu pengobatan matanya. Namun, saya justru dikejutkan dengan adanya informasi penggunaan dana di luar peruntukan semula," kata Novi, Senin (28/10).

Baca Juga: Chand Kelvin Kehilangan Followers Gara-gara Foto bareng Agus Salim, Langsung Minta Maaf

Agar tidak terjadi penyalahgunaan lagi, Novi dan pihak Agus kemudian membuat kesepakatan untuk memindahkan sebagian besar dana donasi tersebut ke rekening yayasan milik Novi.

Dengan begitu, ia berharap dana tersebut bisa digunakan sesuai dengan tujuan awal, yaitu untuk perawatan medis Agus.

Selain menggalang dana, Novi, yang dikenal sebagai YouTuber sosial, bahkan membuka peluang bagi Agus untuk tampil di podcast Denny Sumargo, dengan harapan dapat menarik perhatian lebih banyak donatur.

Namun, niat baiknya ini justru berubah menjadi masalah baru ketika Agus melaporkan Novi ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik.