Talitha Curtis Sempat Jadi Ani-Ani, Bayarannya Miris Banget!
Gosip

Mantan bintang FTV, Talitha Curtis, baru-baru ini membuka lembaran kelam dalam kehidupannya pascapandemi COVID-19.
Setelah tawaran akting meredup, ia terpaksa menempuh berbagai cara untuk bertahan hidup, termasuk pekerjaan yang sangat disesalinya.
View this post on InstagramBaca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Dalam perbincangannya di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang diunggah pada Kamis (19/12/2024), Talitha mengungkapkan perjuangan beratnya.
“Awalnya, nyoba jadi ojek online. Itu aku lakukan karena benar-benar kepepet,” kata Talitha Curtis.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Tak hanya menjadi pengemudi ojek online, Talitha juga mengakui pernah terjerumus ke dunia malam dan bekerja sebagai ‘ani-ani’.
Profesi yang sangat disesalinya ini dilakoninya demi menyambung hidup.
“Dulu, aku pernah tidur sama Om-om. Menemani mereka karaoke-an biar bisa dapat duit. Aku enggak bohong, ada kok saksinya. Buat apa aku lakukan itu? Demi bisa survive!” tutur Talitha.
Ironisnya, upah yang diterimanya dari pekerjaan tersebut sangat minim, tak sampai Rp10 juta.
“Bayarannya, enggak sampai Rp10 juta. Paling hanya Rp3 juta atau Rp4 juta. Hanya untuk bertahan sampai besoknya,” imbuhnya.
Kisah pilu Talitha ternyata telah dimulai sejak masa kecil. Ia tumbuh tanpa mengenal ayah kandungnya dan baru mengetahui fakta bahwa ia adalah anak angkat saat duduk di kelas 4 SD, ketika membaca akta kelahirannya.
Talitha Curtis [Instagram]
Kenyataan yang lebih pahit lagi terungkap bahwa ibu kandungnya telah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan saat mengandung adiknya, ketika Talitha masih berusia 3 tahun.
“Jadi mama kandung aku itu sudah meninggal saat hamil adik. Dia bukan orang baik-baik juga karena kerja di dunia malam. Saat tahu hamil aku, sebenarnya dia enggak mau (melahirkan),” terangnya.
Terlepas dari masa lalu yang berat dan penuh tantangan, Talitha Curtis kini bertekad untuk bangkit dan menerima kenyataan hidupnya.
Ia mengakui bahwa membuka kisah ini ke publik bukanlah hal yang mudah.
“Aku membuka ini sebenarnya berat banget ya. Aku tak ingin sedih. Aku pengin cerita ini menjadi kekuatan untuk aku,” pungkasnya.