Taeil Eks NCT Akui Bersalah Lakukan Pemerkosaan, Jadi Tersangka tapi Belum Ditahan

Taeil eks NCT telah didakwa tanpa penahanan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual pada seorang wanita bersama dengan kenalannya. 

Sebenaarnya telah dikirimkan surat perintah penangkapan untuk Taeil tapi ditolak.

Menurut sumber hukum pada Selasa (4/3), Divisi 1 Investigasi Kejahatan Wanita dan Anak-anak Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dengan Kepala Jaksa Penuntut Kim Ji Hye.

Baca Juga: SM Entertainment Tak Sebut EXO dalam Rencana Comeback 2024

JPU telah membawa Moon Taeil dan dua kaki tangannya ke pengadilan atas tuduhan pemerkosaan semu khusus di bawah Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual pada tanggal 28 bulan lalu. 

Mereka dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang mabuk pada Juni tahun lalu.

Baca Juga: D.O. EXO Siap Comeback Solo setelah Keluar dari SM Entertainment

Menyusul terungkapnya bahwa polisi telah mengajukan tuduhan pemerkosaan semu, 

Sebab beredar desas-desus mereka menggunakan senjata dalam kejahatan tersebut. Namun, ini telah dikonfirmasi salah. 

Tuduhan ini berlaku ketika seseorang melakukan serangan seksual saat memiliki senjata.

Kondisi ini juga pada dua orang atau lebih bertindak bersama untuk terlibat dalam aktivitas seksual dengan korban yang tidak mampu secara mental atau tidak dapat melawan.

Pada Juni tahun lalu, Kantor Polisi Bangbae Seoul, yang menerima laporan korban yang mengajukan surat perintah penangkapan untuk ketiga tersangka. 

Namun, pengadilan menolak permintaan tersebut, dengan alasan para tersangka mengakui kejahatan dan karena itu tidak memerlukan penangkapan. 

Pada akhirnya, polisi memanggil Taeil untuk diinterogasi pada bulan Agustus, dua bulan setelah menerima laporan, dan merujuknya ke jaksa penuntut pada bulan September.

Para tersangka mengklaim bahwa kejahatan itu tidak direncanakan.

Tidak seperti kaki tangannya, yang muncul untuk diinterogasi di penuntutan, Taeil menolak untuk mematuhi panggilan, dengan alasan kesehatan. 

Telah dilaporkan bahwa dia menyerahkan sertifikat medis dan pernyataan pengacara.