T.O.P Eks BIGBANG Ungkap Reaksi Dingin Keluarga Atas Perannya di Squid Game 2

T.O.P eks BIGBANG akhirnya muncul dan melakukan wawancara dengan awak media setelah rentetan kontroversi yang ditimbulkan atas kemunculannya di "Squid Game 2".

Dalam kemunculan perdananya itu T.O.P pun mengungkapkan banyak hal tentang kehidupannya.

Mulai dari masalah kesehatan mental, karier, kasus narkoba hingga alasan hengkang dari BIGBANG.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TOP 최승현🌙 (@ttt)

Salah satu yang membuat nyesek adalah saat T.O.P berbagi cerita mengenai respons keluarga atas aktingnya di "Squid Game 2".

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Tak disangka, keluarga pria bernama asli Choi Seunghyun ini juga tak begitu menyambut baik kemunculannya di serial Netflix populer ini.

Hal itu lantaran peran T.O.P sebagai seorang pencandu narkoba di drama tersebut.

Seperti diketahui, T.O.P menghadapi keruntuhan kariernya di industri entertainment dan K-pop akibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Keluarga Tak Nyaman Dengan Peran T.O.P di Squid Game 2 [Netflix]
 

Mantan idol ini diketahui terlibat skandal penggunaan marijuana alias ganja secara ilegal. Menyebabkan sang aktor dijatuhi hukuman penjara 10 bulan yang ditangguhkan.

Trauma yang ditinggalkan selama masa-masa itu tentunya tak bisa dilupakan begitu saja oleh keluarga T.O.P.

Karena itu ketika sang artis memutuskan untuk memerankan karakter yang seolah mencemooh dirinya di masa lalu, tentu pihak keluarga merasa tak nyaman.

Dalam wawancara perdana ini, T.O.P mengungkap bahwa orangtuanya sama sekali tak menyukai aspek apapun dari karakter Thanos, seorang rapper pecandu narkoba.

Keluarga Tak Nyaman Dengan Peran T.O.P di Squid Game 2 [Instagram]
 

"Mereka tidak menyukai aspek apa pun dari karakter itu. Mereka bahkan tidak berkata, 'Kerja bagus, Seunghyun'," ungkap T.O.P dalam wawancara tersebut.

Meskipun dramanya sukses, keluarga T.O.P tidak dapat merasakan kegembiraan apa pun karena kejadian di masa lalu.

"Saya pikir mereka masih menahan ekspresi mereka. Sejujurnya, mereka belum bisa bahagia karena saya telah menyebabkan mereka begitu banyak rasa sakit di masa lalu," terang T.O.P.

"Saya rasa mereka belum bisa merasakan kegembiraan saat ini," pungkasnya.