Sutradara 'No Other Land' Hamdan Ballal Dibebaskan Setelah Ditahan dan Disiksa oleh Israel

Kabar terbaru Hamdan Ballal disampaikan oleh rekan sutradaranya, Yuval Abraham, melalui media sosial X.

Film

25 Maret 2025 | 21:40:54
image
Hamdan Ballal

Kabar terbaru datang dari sutradara film dokumenter peraih Oscar "No Other Land", Hamdan Ballal, yang sebelumnya diculik dan dipukuli oleh pihak Israel. 

rb-1

Hal ini disampaikan oleh rekan sutradaranya, Yuval Abraham, melalui media sosial X.

"Hamdan Ballal sekarang sudah bebas dan dalam perjalanan pulang ke keluarganya," tulis Abraham, Selasa (25/3/2025).

Baca Juga: Song Ji Hyo Tertantang Perankan Penyelam Wanita di Film Dokumenter Deep Dive Korea

rb-2

Sebelumnya, Abraham melaporkan bahwa Ballal mengalami kekerasan selama penahanannya. 

"Hamdan diborgol sepanjang malam dan dipukuli di sebuah pangkalan militer," ungkapnya. 

Baca Juga: Jessica Wongso 'Merdeka' Bersyarat, Padahal Baru Jalani Hukuman 8 Tahun

Abraham juga mengklarifikasi bahwa penggunaan kata "lynched" adalah kesalahan terjemahan dari bahasa Ibrani.

Menurut laporan, Ballal sempat ditahan di kantor polisi di sebuah permukiman Israel. 

Pihak berwenang tidak mengizinkan pengacaranya, Leah Tsemel, untuk berbicara langsung dengan Ballal, sehingga informasi mengenai kondisinya masih terbatas.

Militer Israel memberikan pernyataan yang berbeda. 


Mereka mengklaim bahwa tiga warga Palestina, termasuk Ballal, ditahan atas dugaan melempar batu ke arah pasukan Israel. 

Sementara itu, seorang warga Israel juga ditahan karena terlibat dalam "konfrontasi kekerasan" antara warga Israel dan Palestina.

Namun, saksi mata membantah versi militer Israel tersebut. Menurut mereka, Ballal menjadi korban serangan dan penangkapan yang tidak beralasan.

Hamdan Ballal adalah salah satu dari empat sutradara "No Other Land," bersama Basel Adra, Yuval Abraham, dan Rachel Szor. 

Film ini mendokumentasikan perjuangan warga Palestina di Desa Masafer Yatta, Tepi Barat, yang menghadapi upaya penghapusan identitas dan sejarah mereka oleh otoritas Israel.

Sejak "No Other Land" memenangkan Oscar, serangan oleh pemukim Israel terhadap wilayah Masafer Yatta semakin meningkat. Hal ini menambah ketegangan di kawasan tersebut.

Tag Hamdan Ballal No Other Land Film Dokumenter Tentara Israel

Terkini