Sutradara 'Merah Putih One for All' Klarifikasi soal Gudang Senjata di Trailer
Film

Film animasi "Merah Putih One for All" masih menuai kontroversi setelah penayangan perdana pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Salah satu hal yang ramai dibicarakan adalah penampakan sebuah ruangan mirip gudang senjata.
Menanggapi dugaan tersebut, Endiarto sebagai sutradara memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Dalam sebuah podcast, Endiarto menjelaskan bahwa ruangan yang terlihat di trailer sebenarnya gudang balai desa.
"Itu gudang balai desa, tempat penyimpanan bendera," ungkapnya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Di gudang balai desa itu, tersimpan Bendera Pusaka dan properti untuk perayaan Hari Kemerdekaan.
Menurut Endiarto, senjata dalam ruangan tersebut hanyalah properti mainan yang biasa digunakan untuk peringatan 17 Agustus.
Ia mencontohkan orang yang berperan sebagai tentara Belanda dengan senapan dalam perayaan Kemerdekaan RI.
"Kalau ada yang jadi pasukan belanda (di perayaan 17 Agustus) kan bawa senjata, laras panjang, pendek," jelasnya.
Oleh sebab itu, Endiarto menegaskan bahwa yang terlihat dalam trailer bukanlah senjata sungguhan.
Ruang Diduga Gudang Senjata di Film Merah Putih One for All
"Tentunya itu ada banyak properti. Bambu runcing ada, bendera juga di situ," kata Endiarto di kesempatan berbeda.
"Jadi itu bukan senjata sungguhan, itu properti mainan," tandasnya.
Sayangnya penjelasan itu tidak sepenuhnya diterima oleh warganet. Banyak yang merasa klarifikasi tersebut kurang masuk akal.
Mereka menyoroti jenis senjata, seperti AK-47 dan M16, yang dinilai tidak relevan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan.
"Mana ada cosplay tentara Belanda jaman kemerdekaan bawa AK dan M16," sindir akun @EmI***.