Suami Kairissta Chaniago Beberkan Kronologi Istri Meninggal di Pelukan
Gosip

Selebgram Kairissta Chaniago meninggal dunia pada Minggu (17/8) namun rumor yang beredar tidak tepat sehingga suaminya Irfan Fikri meluruskan di IG-nya.
Kairissta yang kerap disapa Bu Ika dikabarkan meninggal karena kehabisan napas saat menyelam di Ujung Kulon.
Rumor itu sempat dibantah sahabatnya Eriska. Sepertinya tidak afdol bila bukan orang terdekat alias suami sendiri yang membeberkan kronologinya.
Baca Juga: Profil Kairissta Chaniago, Selebgram yang Meninggal Usai Menyelam di Ujung Kulon
"Tika tidak meninggal karena tenggelam/ kehabisan oksigen atau komplikasi dari diving seperti banyak berita yang beredar," bantah Irfan.
Dia pun menjelaskan sedang berlibur bersama keluarga kecilnya, Tika dan Aim.
"Kami bertiga memang sedang melakukan dive trip. Ini kali ke3 kami melakukan dive trip ke lokasi ini," kata Irfan.
Baca Juga: Kairissta Chaniago Meninggal Dunia Diduga Kehabisan Oksigen Saat Menyelam di Ujung Kulon
Dia mengatakan liburan ke Ujung Kulon digelar tiga hari dua malam.
"Kronologis perjalanan divetrip kami: Rencana dive 3hari Jumat Sabtu Minggu. Kami ikut divetrip 12 orang ke pulau di daerah di Ujung Kulon," beber Irfan.
"Semua anggota kami sudah memiliki license Aida, kita semua Bersama teman-teman berpengalaman. Ini trip ke 3 kami ke lokasi ini," imbuhnya.
Menurut Irfan, kondisi istrinya baik-baik aja saat mereka berangkat liburan.
"Hari pertama kami dive kondisi Tika masih seperti biasa sehat 100persen tanpa ada gangguan apapun. Kami masih berbagi momen di IG Story," kata Irfan.
keluarga Kairissta Chaniago [instagram]
Sayangnya hari kedua yakni pada Sabtu, Irfan mengatakan Tika kurang enak badan.
"Hari kedua saat bangun pagi Tika mengeluhkan kurang fit dan bilang kalau kemarin siang mengalami menstruasi," cerita Irfan.
"Jadi Tika memutuskan tidak melakukan dive dan akan istirahat saja di kapal kami. Kegiatan Tika hanya dokumentasi dari kapan, makan siang, istirahat tidur," sambungnya.
Irfan, Tika dan Aim pun mandi dan kembali ke tenda. Sayangnya ketika berada di tenda, Tika menggigil dan minta pijit Irfan.
"Kondisi Tika tidak kunjung membaik lalu menjadi kejang dan tidak sadarkan diri sehingga kami memutuskan untuk Kembali pulang," ujar Irfan.
"Dan akhirnya dalam perjalanan pulang, Tika menghembuskan nafas terkhir di pelukan saya," pungkasnya.