Song Ji Eun Malah Bikin Prihatin Saat Honeymoon Dengan Park We

Pernikahan aktris Song Ji Eun dengan YouTuber disabilitas, Park We beberapa waktu lalu sukses menyita perhatian dan mendapat banyak dukungan publik.

Namun baru-baru ini momen honeymoon alias bulan madu dari pasangan tersebut agaknya mendapat respons kurang baik dari K-netz.

Baru-baru ini Park We merilis vlog bulan madunya bersama Song Ji Eun lewat channel YouTube miliknya, WERACLE. Vlog tersebut merangkum perjalanan bulan madu mereka di Pulau Jeju.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh 박위 (@we_park)

Perhatian K-netz utamanya fokus pada Ji Eun yang terlihat kerepotan sendiri selama perjalan tersebut. Mulai dari menenteng koper dan tas berukuran besar hingga menyetir kendaraan.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Senin (28 Oktober 2024) salah satu K-netz mengungkap keresahannya mengenai hal tersebut di salah satu komunitas online.

OP (original poster) itu mengungkap keprihatianannya atas Ji Eun selama momen bulan madu sang aktris.

"Menonton episode bulan madu, melihat dia kesusahan menyeret dua koper sendirian, itu membuat hatiku hancur," ungkap OP dalam postingan tersebut.

Momen Honeymoon Song Jie Eun dan Park We Picu Perdebatan [Pann Nate]
 

"Aku mencari apakah ada orang lain yang merasakan hal sama, dan aku menemukan banyak post yang serupa di sana," sambungnya.

Postingan itu juga membagikan tangkapan layar vlog yang menunjukkan saat Ji Eun kesusahan menyeret dua koper sendirian. Sementara Park We menyapa pemirsa YouTube-nya di depan sang istri.

Tak hanya membawa dua koper seorang diri, Ji Eun juga membantu Park We masuk mobil, memasukkan kursi roda, menyetir mobil hingga membuatkan kopi untuk sang suami.

Postingan itupun tak ayal mencuri perhatian K-netz hingga menimbulkan komentar perdebatan.

Momen Honeymoon Song Jie Eun dan Park We [YouTube]
 

"Jika pria itu tidak bisa membawa kopernya, dia harusnya membawa backpack atau crossbody bag.Walaupun dia pakai kursi roda, dia harusnya mencoba membantu istrinya dari waktu ke waktu," tulis salah satu komentar K-netz.

"Ini adalah momen yang sangat langka, di mana komunitas mayoritas perempuan dan mayoritas laki-laki sepakat untuk mengecam sang pria dan prihatin pada si wanita," tulis komentar selanjutnya.

"Itu yang terjadi saat seseorang kena gashlight oleh kepercayaan agama yang ekstrem. Itu dianamakan savior complex, mereka rasa ini adalah tugas untuk menolong seseorang, seolah dia adalah juru selamat," komen yang lain.

"Kenapa kalian begitu peduli dengan keluarga orang lain? Mereka akan mengurus hidup mereka sendiri. Tinggalkan mereka," pungkas netizen lain.