Shabrina Leanor Gak Kapok Meski Sering Disakiti Cowok, Maia Estianty Beri Nasihat Menohok

Shabrina Leanor berbagi kisah kepada Maia Estianty tentang perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku, terutama dalam hal percintaan. 

Dalam podcast yang diunggah, Selasa (24/6), penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu mengaku sering ditipu, diselingkuhi, dan dimanfaatkan oleh laki-laki. 

Namun, Shabrina seolah abai dengan semua rasa sakit itu dan memilih untuk tetap bersama para kekasihnya pada saat itu lantaran ia takut ditinggalkan. 

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Maia yang mendengar pengakuan Shabrina bahkan tak segan menyebut gadis bersuara merdu itu bodoh. 

"Aku tuh kayak masih takut sendiri gitu, bun," ujar Shabrina. 

Baca Juga: Desy Ratnasari: Irwan Mussry Sosok Ayah yang Baik untuk Anak Saya

Maia menimpali, "Ya kan ada Tuhan," yang langsung membuat Shabrina terdiam. 

Melihat latar belakang Shabrina yang lahir dari keluarga tidak utuh, bahkan sampai saat ini tidak tahu siapa sosok ayahnya, Maia menduga jika mungkin saja perasaan takut itu hadir karena kisah masa lalu sang ibu.

"Mungkin hamilnya Mama pada saat itu merasa ditinggali, sehingga itu ada hubungannya dengan kamu yang sekarang merasa takut ditinggalin," tutur Maia. 

Ibunda Al, El, dan Dul itu lantas menyarankan Shabrina untuk meminta bantuan kepada seorang psikolog. 

Sisi positifnya, Shabrina mengaku dengan semua pengalaman pahit yang dirasakannya membantunya untuk berkarya menulis lagu. 

Maia Estianty Nasihati Shabrina Leanor
Lebih lanjut, Maia kembali memberi nasihat kepada Shabrina yang menurutnya terlalu mendewakan manusia. 

"Kayaknya Shabrina nih juga terlalu mencintai manusia melebihi cintanya kepada Allah," jelas istri Irwan Mussry ini. 

Menurut Maia, apabila seseorang terlalu menganggap ciptaan Tuhan sempurna, maka di saat itu pula Tuhan akan menunjukkan ketidaksempurnaan setiap makhluknya. 

Maia berharap Shabrina dapat belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalunya, untuk menjalani hidup lebih baik lagi dan tidak terus-menerus merasakan sakit. 

"Maksudnya itu Tuhan pengin ngajarin kamu bahwa harus ada yang diubah dalam diri kamu, sehingga kamu tidak akan mengalami yang namanya chapter-chapter berulang yang membuat kamu menangis kembali," pungkas Maia.