Sesumbar Punya Aset 500 T, Firdaus Oiwobo Ejek Hotman Paris Spesialis Sawah Sepetak
Flexing

Firdaus Oiwobo kembali menjadi sorotan setelah sesumbar bahwa dirinya memiliki kekayaan lebih dari Rp500 triliun.
Kekayaan tersebut, menurutnya, berasal dari warisan kakek buyutnya berupa gunung dan tanah di Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Kampung saya di Bima, daratannya itu mengandung uranium, emas, tembaga, mangan, dan lain-lain. Ini menurut pernyataan ahli geologi. Satu kecamatan saja, nilai tanahnya Rp590 triliun, itu kalau emas. Kalau uranium, dikali seribu," ungkap Firdaus Oiwobo saat ditemui di gedung Mahkamah Agung, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
"Semua tanah-tanah di Sumbawa itu atas nama Sultan Bima. Wilayah kesultanan Bima yang dipimpin oleh kakek buyut saya, yang kesultanan Bima," sambung Firdaus.
Dengan kekayaan yang melimpah, Firdaus Oiwobo bahkan mengklaim bahwa ia dan keluarganya mampu menanggung kebutuhan hidup seluruh umat manusia di dunia ini selama seribu tahun.
"Jadi Rp500 ribu triliun dikali seribu. Itu bisa menghidupkan masyarakat dunia ini, di bumi ini, selama seribu tahun, kalau semua kecamatan itu diambil hasil buminya. Itu saking kayanya Bima," serunya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Selain mengklaim memiliki kekayaan fantastis, Firdaus Oiwobo juga membandingkan asetnya dengan Hotman Paris. Ia merasa kekayaan Hotman Paris jauh di bawahnya.
Firdaus Oiwobo mengejek Hotman Paris dengan menyebutnya hanya seorang "spesialis sawah sepetak", menyiratkan bahwa kekayaan Hotman Paris tidak sebanding dengannya.
"Hotman itu cuma sawah sepetak doang. Tanah aja kalah sama saya, apalagi gunung. Tidak ada apa-apanya. Hotman itu cuma punya ruko beberapa biji. Sama berlian yang dia pamerin, sama Lamborghini," ucapnya.
"Kalau saya kan gunung, bagaimana? Mau disamakan sama saya? Tidak ada apa-apanya. Dia cuma sawah sepetak doang. Dan dia memang spesialis sawah sepetak, tidak bisa melawan saya," imbuh pengacara tersebut.
Sementara itu, kasus dugaan pencemaran nama baik antara Hotman Paris dan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 6 Februari lalu menjadi heboh.
Kehebohan itu disebabkan Firdaus Oiwobo naik ke atas meja saat persidangan.