Seringai Pilih Hiatus Usai Kepergian Ricky Siahaan, Jejak Sang Gitaris Tak Tergantikan

Grup band metal Seringai, mengumumkan bahwa mereka akan mengambil masa hiatus menyusul kepergian gitaris mereka, Ricky Siahaan. 

Keputusan berat ini disampaikan langsung melalui unggahan di akun Instagram resmi Seringai pada Senin (12/5/2025). 

Dalam pernyataan tersebut, mereka mengungkapkan ketidakpastian mengenai kelanjutan band tanpa kehadiran Ricky. 

Baca Juga: Cantiknya Peti Mati Ricky Siahaan Penuh Stiker Band Metal

"Setelah Ricky pergi, nampaknya kami akan rehat dahulu dengan Seringai. Apakah akan berlanjut atau tidak, sejujurnya kami belum ada jawaban. Untuk sekarang, hiatus dahulu," bunyi pernyataan resmi Seringai.

Kendati demikian, para personel Seringai lainnya, yaitu Edy Khemod (drum), Sammy Bramantyo (bas), dan Arian 13 (vokal), berencana untuk menggelar sebuah acara sebagai bentuk penghormatan dan mengenang mendiang Ricky Siahaan. 

Baca Juga: Curahan Hati Edy Khemod atas Kepergian Ricky Siahaan: Kami yang Sial..

Namun, konsep pasti dari acara tersebut masih belum ditentukan. 

"Kami berencana akan membuat sebuah event untuk mengenang dan merayakan kehidupan Ricky, tetapi masih belum tahu seperti apa," ungkap Seringai.

"Apakah sekadar membuat performance sisa personel Seringai dengan para gitaris tamu/teman untuk 1x lagi, atau dibuat tour, atau setahun sekali, memang belum ada yang kami putuskan. We will go with the flow," sambung mereka.

Seringai juga meminta pengertian dari para penggemar yang mungkin berharap untuk segera melihat mereka tampil kembali. 

"Untuk sekarang, bagi kalian yang ingin kami lekas bermain live, lebih baik urungkan saja keinginan tersebut," tulis mereka. 

Meskipun demikian, Seringai memberikan sedikit harapan dengan menyebutkan beberapa ide lama dan baru yang ingin mereka wujudkan di masa depan. 

"Kami sendiri punya beberapa gagasan lama dan baru yang kami ingin wujudkan lewat Seringai. Nanti kalau sudah siap, akan kami share di sini," imbuh mereka.

Di sisi lain, Seringai memastikan bahwa produksi merchandise akan tetap berjalan untuk memenuhi permintaan para penggemar setia mereka. 

"Merchandise, sama seperti misalnya merchandise Motorhead, Ramones, dan lainnya, akan kami teruskan untuk produksi bagi pendengar kami yang masih ingin mendapatkannya. Merchandise tour Taiwan-Jepang yang hanya kami bawa ketika tour tidak akan diprint ulang, hanya ada versi yang lokal (berwarna)," jelas mereka.

Selain itu, akun media sosial Seringai juga akan tetap aktif untuk berbagi informasi terkait band maupun kegiatan para personelnya. 

"Akun Instagram/sosial media ini, akan tetap aktif untuk membagikan info yang berhubungan dengan band, ataupun kegiatan para personilnya. Terima kasih! Selalu, selamanya!" tutup mereka.

Sebagai informasi, Ricky Siahaan menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 21.30 di Tokyo, Jepang, pada usia 48 tahun akibat serangan jantung. 

Kepergiannya terjadi tak lama setelah Seringai tampil dalam acara Gekiko Fest, bagian dari tur Wolves of East Asia 2025. 

Jenazah Ricky Siahaan kemudian dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, pada Sabtu (26/4/2025) lalu.