Sengketa Tanah Warisan Ashanty Mulai Temui Titik Terang, Mafia Tanah Kalah Telak?

Permasalahan sengketa tanah warisan yang diterima Ashanty dari mendiang ayahnya akhirnya menunjukkan secercah harapan. 

Diketahui masalah ini bermula ketika tanah peninggalan almarhum ayah Ashanty diduga telah diserobot oleh pihak lain. 

Parahnya lagi, tanah tersebut dikabarkan memiliki dua kepemilikan, yang kuat mengindikasikan adanya dugaan permainan mafia tanah.

Baca Juga: Haru Biru Ashanty di Hari Anak: Surat Cinta Arsy Hermansyah Ungkap Perjuangan Orangtua

Beruntung, kini permasalahan yang membelit Ashanty ini mulai menemukan titik terang. 

Ashanty mengungkapkan bahwa pihak yang terlibat dalam sengketa tanah warisan mendiang ayahnya tersebut telah menunjukkan itikad baik untuk mengajukan pembicaraan guna mencari solusi.

Baca Juga: Ashanty Kaget Anak-anaknya Sudah Bisa Diajak Tukar Pikiran

"Akhirnya dari pihak mereka menghubungi dan cari solusi. Mudah-mudahan, ya. Kita tunggu aja itikad baiknya," ujar Ashanty baru-baru ini.

Meskipun demikian, Ashanty tetap berharap perjuangannya selama ini tidak akan sia-sia. 

Istri dari Anang Hermansyah ini juga menyayangkan mengapa pihak tersebut baru mau mengajak berbincang sekarang, setelah masalah ini menjadi besar.

"Jangan setelah aku bergerak sampai sejauh ini, nanti sia-sia perjuangan aku. Kalau bisa ketemu kenapa nggak dari kemarin-kemarin sih. Makanya kita kasih waktu," ujar Ashanty. 

"Tapi kalau nggak, ya sudahlah, kita capek juga," sambungnya menyiratkan kelelahan atas situasi yang berlarut-larut.

Pertemuan penting antara Ashanty dan pihak terkait rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Ashanty berjanji akan memberikan perkembangan lebih lanjut setelah pertemuan tersebut terlaksana dan ada hasil yang bisa dibagikan.

"Baru ketemu, Insyaallah besok lusa. Nanti aku baru bisa tahu hasilnya gimana," pungkas Ashanty.

Perkembangan tersebut tentu akan menjadi angin segar bagi Ashanty dan keluarganya, mengingat betapa rumit dan melelahkannya menghadapi kasus yang melibatkan dugaan mafia tanah.