Segini SPP Asila Maisa yang Dituduh Nyogok Masuk UI

Baru-baru ini, Asila Maisa memberikan jawabannya terkait tuduhan menyogok untuk diterima masuk ke Universitas Indonesia. Putri Ramzi itu telah menegaskan bahwa dirinya tidak membayar lebih agar diterima.

“Aku masuk UI lewat jalur SIMAK KKI, beda dengan SIMAK yang biasanya. Kalau SIMAK yang biasa cuman tes doang. Tapi karena aku pengin ambil yang kelas internasional, jadi aku mengerjakan ujian dan aku juga ujian bahasa Inggris,” terang Asila Maisa saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Abi Ramzi (@abiramzi76)

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

Selain SIMAK KKI, Asila juga mengambil IELTS untuk kompetensi bahasa Inggris. Karena hasilnya bagus, ia pun diterima.

Pernyataan Asila ini sekaligus menepis anggapan negatif mengenai jalur masuk perguruan tinggi yang kerap dikaitkan dengan praktik suap.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Lantas, berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah di FHUI, khususnya program KKI yang ditempuh Asila?

Berdasarkan informasi dari laman resmi UI, terdapat perbedaan biaya antara mahasiswa Indonesia dan internasional.

Asila Maisa Mahasiswi UI
 

Untuk mahasiswa Indonesia yang masuk program KKI FHUI, dikenakan uang pangkal sebesar Rp25 juta. Biaya ini hanya dibayarkan satu kali di awal semester sebagai mahasiswa baru.

Sementara untuk Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) atau biaya per semester, dikenakan biaya Rp35 juta.

Sedangkan untuk mahasiswa internasional, biaya yang dikenakan lebih tinggi. Uang pangkal yang harus dibayarkan sebesar Rp32 juta, dengan SPP per semester sebesar Rp42 juta.

Perlu diketahui juga bahwa program studi di FHUI KKI ditempuh dalam waktu 8 hingga 12 semester.

Selain itu, terdapat kewajiban bagi mahasiswa KKI untuk menempuh studi selama satu semester di fakultas hukum luar negeri.

Kesempatan ini dapat diraih melalui dua program, yaitu student exchange (dengan informasi akademik dari UI) dan study abroad (dengan mendaftar langsung ke universitas luar negeri yang dituju).