Sebelum Meninggal Hotma Sitompul Rutin Cuci Darah

Berita duka menyelimuti langit dunia hukum Indonesia, saat salah satu tokohnya yang paling disegani, Hotma Sitompul, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 16 April 2025 pukul 11.15 WIB. Sosok yang telah lama menjadi panutan ini berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta — mengakhiri perjalanan hidupnya yang penuh warna dan dedikasi pada dunia keadilan.

Kabar kepergian almarhum disampaikan dengan lirih oleh Phlipus Sitepu, perwakilan keluarga, dalam konferensi pers yang berlangsung dengan nuansa kesedihan yang mendalam. Suasana ruang tersebut seakan turut berkabung, menyatu dalam keheningan yang penuh duka.

“Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Pak Hotma Sitompul telah meninggal dunia pada pukul 11.15 di RSCM Kencana,” ucap Phlipus dengan suara tertahan, menyampaikan kabar yang seolah mengguncang relung hati banyak orang. Ia pun tak lupa menyampaikan permohonan maaf dari keluarga, andai semasa hidup, almarhum pernah memiliki kekhilafan.

Baca Juga: Profil Pengacara Hotma Sitompul, Eks Suami Mamitoko yang Meninggal Dunia

Pengacara Hotma Sitompul.
Hotma Sitompul, menurut penuturan pihak keluarga, telah cukup lama berjuang melawan penyakit yang perlahan menggerogoti tubuhnya. Meski tak dirinci secara spesifik mengenai sakit yang diderita, diketahui bahwa beliau sempat menjalani perawatan di berbagai rumah sakit, termasuk di Penang, sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM Kencana dalam kondisi yang semakin melemah.

“Beberapa hari terakhir ini beliau dirawat intensif, bahkan sempat berada di ruang ICU,” ujar Phlipus, menggambarkan perjuangan yang sunyi dan berat dari sosok yang selama ini dikenal tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hukum.

Selama masa sakitnya, almarhum juga menjalani proses cuci darah secara rutin—dua hingga tiga kali dalam sepekan—tanda bahwa tubuhnya tengah berjuang melawan komplikasi dari penyakit yang diyakini sudah berlangsung cukup lama. Meski keluarga memilih untuk tetap menyimpan rapat diagnosis medis, kepergian beliau tetap menjadi pukulan berat bagi banyak pihak.

Baca Juga: Raffi Ahmad Putus! Hotma Sitompul Ternyata 'Sultan Antasari'

Pengacara Hotma Sitompul meninggal dunia.

Dengan hati yang masih diliputi duka, keluarga menyampaikan bahwa jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Pangeran Antasari Nomor 79A, Jakarta Selatan. Dalam tiga hari ke depan, rumah tersebut akan terbuka untuk siapa pun yang ingin memberikan penghormatan terakhir pada sosok yang telah begitu banyak memberi warna dalam dunia hukum Indonesia.

“Acara akan berlangsung sampai hari Jumat, dan pemakaman akan dilakukan pada Sabtu pagi di San Diego Hills,” tutur Phlipus lirih.

Kabar duka ini pun segera mempertemukan kembali keluarga besar Hotma Sitompul, termasuk anak-anaknya—Dito Sitompul dan Sila Sitompul—serta para menantu tercinta yang telah berada di sisi beliau sejak kabar duka menyapa.

Tepat pada Rabu sore, sekitar pukul 16.48 WIB, jenazah Hotma Sitompul akhirnya tiba di rumah duka. Ambulans Toyota HiAce milik Yayasan Rumah Duka Abadi perlahan memasuki halaman rumah, dikawal ketat oleh petugas pengawal lalu lintas. Suasana terasa sangat syahdu, dengan langit seakan ikut merunduk memberi penghormatan.

Kolase foto Hotma Sitompul dan Bams Samsons
Beberapa pelayat tampak telah hadir, mengenakan pakaian serba hitam. Wajah-wajah mereka menyiratkan kesedihan mendalam, kehilangan atas sosok yang telah lama menjadi panutan. Saat pintu belakang ambulans dibuka, jenazah sang pengacara senior pun dengan hati-hati diangkat, lalu dibawa masuk ke kediamannya yang berdiri megah namun terasa hening sore itu.

Hari itu, Jakarta seakan menundukkan kepala. Kepergian Hotma Sitompul bukan sekadar kehilangan bagi keluarga, melainkan duka kolektif bagi negeri yang pernah ia bela dengan kata, pena, dan keberanian. Selamat jalan, Pak Hotma... jejakmu akan abadi dalam sejarah panjang hukum Indonesia.