Santroni Rumah Farhat Abbas dan Nyaris Adu Jotos, Denny Sumargo: Sekali-kali Boleh Lah

Santroni rumah Farhat Abbas, Denny Sumargo hampir terlibat adu fisik dengan pengacara tersebut. Namun, insiden ini tidak sampai berujung pada perkelahian, meski Denny mengaku sempat terpancing emosi.

"Saya kelepasan kemarin. Ya nggak apa-apa lah, sekali-kali boleh lah," ujar Denny sambil tertawa, di Jakarta, Selasa (12/11).

Denny Sumargo mengungkapkan bahwa keluarganya kini menjadi alasan utamanya untuk tetap tenang. Baginya, sebagai seorang ayah dan suami, ia harus menjaga sikap demi memberikan contoh baik. "Kalau saya nggak ingat saya punya anak dan istri, mungkin situasinya berbeda,” katanya.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Denny Sumargo juga mengakui bahwa popularitas membuatnya semakin bijaksana. Menurutnya, menjadi figur publik menuntutnya untuk berhati-hati dalam bertindak, terlebih ia kerap menjadi panutan bagi anak muda.

"Saya nggak mau kasih contoh yang buruk. Anak-anak muda melihat saya, jadi saya harus jaga sikap,” jelasnya.

Meski demikian, Denny mengakui bahwa sikap tegasnya bisa menjadi "peringatan" bagi siapa pun yang akan mendekati putrinya di masa depan.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

“Kalau yang ingin dekat sama anak saya lihat jejak digital ini, pasti mereka mikir-mikir,” ucapnya dengan nada bercanda.

Permasalahan ini bermula dari perseteruan antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi, yang sempat berselisih soal dugaan penyalahgunaan donasi senilai Rp1,5 miliar.

Denny merasa kehadiran Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Agus Salim justru memperkeruh suasana yang menurutnya sudah terselesaikan melalui podcast yang ia adakan bersama kedua pihak.

Agus Salim dan Keluarga
 

Situasi semakin memanas setelah Denny menyebut Farhat dengan kata-kata yang dianggap menghina. Farhat merespons dengan ancaman, dan Denny akhirnya memenuhi tantangan tersebut dengan mengunjungi rumah Farhat pada 3 November 2024.

Meski tidak sampai berujung adu jotos, Farhat melaporkan Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan ujaran kebencian.

Saat ini, kasus tersebut masih berlanjut di jalur hukum. Namun, Denny bertekad untuk menyikapinya dengan dewasa, demi keluarganya dan para penggemarnya.