Sahabat Ammar Zoni Kecewa, Carikan Uang Rp500 Juta Dipakai Dagang Narkoba

Kasus narkoba yang menjerat artis Ammar Zoni masih berlanjut. Harapan mantan suami Irish Bella ini menghirup udara bebas pupus.
Kini, Ammar Zoni justru dipindah ke LP Nusakambangan. Pemindahan dilakukan setelah 32 tahun ini kedapatan menjual narkoba di dalam tahanan Rutan Salemba.
Kabar tersebut membuat salah aatu teman Ammar Zoni, Christopher, kecewa. Ia mengaku telah membantu Ammar Zoni mencarikan uang.
Baca Juga: Pedang Mengarah ke Bawah, Ahli Tarot Ungkap Alasan Ammar Zoni Jual Narkoba di Lapas
Ia berbaik hati lantaran merasa iba pada Ammar Zoni yang hartanya ludes akibat terlibat kasus narkoba berkali-kali. Bantuan diberikan dengan menjual akun Instagram.
Akun Instagram Ammar Zoni ditawarkan Rp2 hingga 3 miliar. Kala itu Ammar Zoni baru bebas rehabilitasi sebelum akhirnya ditangkap lagi karena kasus serupa pada 2023.
Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Permintaan Bantuan Hukum untuk Ammar Zoni
Selain akun, Ammar juga menjual kedua mobilnya untuk biaya hidup. Namun, tidak disangka bahwa Ammar justru kembali berulah.
"Saya sebagai teman hanya bisa membantu dan sudah saya bantu, Instagramnya sudah laku," kata Christopher, seprti dikutip dari uggahan Instagram @rumpi_gosip. "Dua mobilnya juga sudah laku," lanjutnya.
Unggahan Tentang Ammar Zoni Instagram Rumpi Gosip
Menurut Christopher, ayah dua anak itu berhasil mengantongi uang ratusan juta dari hasil berjualan aset-aset tersebut. "Dia dapat uang ratusan juta lebih, lebih dari 500 juta juga dia dapat," jelas Christopher.
Sayangnya, uang tersebut tidak digunakan dengan bijak oleh sang mantan pesinetron. "Bukannya disimpan malah dibuat dagang (narkoba)," sindir Christoper.
Sontak kabar tersebut menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang menyebut Ammar Zoni terlanjur menjadi pecandu berat dan membutuhkan rehabilitasi.
Tidak sedikit pula yang mempertanyakan pengawasan di dalam lapas. Beberapa mendoakan agar kasus Ammar Zoni cepat selesai.
Komentar Netizen Unggahan Instagram Rumpi Gosip
Saat ini, Ammar Zoni sendiri telah dipindahkan ke LP Nusakambangan. Tidak sendirian, ia dipindahkan bersama kelima rekannya.
Mereka dipindah lantaran tertangkap basah saat mengedarkan narkoba di dalam lapas. Hal itu diketahui usai pengawas mencurigai gerak-gerik Ammar Zoni yang mencurigakan.
Dalam menjalankan aksinya, Ammar Zoni dan rekan-rekannya menggunakan aplikasi Zangi untuk berkomunikasi. Sementara barang haram tersebut didapat dari seseorang di luar Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat Salemba.