Rieke Diah Pitaloka Beberkan Kelanjutan Ganti Rugi Tol Mat Solar yang Belum Terbayar
Gosip

Rieke Diah Pitaloka angkat bicara mengenai kelanjutan masalah yang menimpa rekannya, Mat Solar, terkait uang ganti rugi untuk proyek Tol Serpong-Cinere yang belum terselesaikan.
Dalam sebuah wawancara di acara Rumpi No Secret yang ditayangkan oleh Trans TV, Selasa (17/12/2024), Rieke menjelaskan bahwa masalah ini sedang dalam proses hukum.
Rieke Diah Pitaloka dan Mat Solar
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
"Ini lagi proses yang akhirnya harus dilalui tetap dengan proses hukum yang sebenarnya itu nggak perlu, andaikata semuanya itu rapi. Semua (pencatatan)," kata Rieke Diah Pitaloka dalam acara tersebut.
Anggota Komisi VI DPR RI ini mengungkapkan bahwa kasus seperti yang dialami Mat Solar sebenarnya banyak dialami oleh masyarakat.
Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat berantakannya sistem administrasi, termasuk pencatatan dan sertifikat yang tidak tertata dengan baik.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
"Ini kasus kayak gunung es, jadi banyak yang juga orang mengalami hal yang sama. Karena ada semacam pencatatan, syarat administrasi termasuk sertifikat yang masih berantakan, tapi dengan alasan lahan digunakan untuk kepentingan umum, orang kan ya sudah mau ngapain susah juga," paparnya.
Rieke membela tegas Mat Solar, yang menurutnya adalah korban dari ketidakberesan administrasi.
Ia menjelaskan bahwa tanah yang telah dibeli oleh Mat Solar bertahun-tahun lalu, kini dipermasalahkan oleh pihak yang mengklaim bahwa tanah tersebut masih milik mereka meski sudah dibayar.
"Jadi itu tanah sudah dia beli sekian tahun lalu, tapi kan permasalahannya orang yang sudah dibayar ini mengklaim bahwa itu tanah masih miliknya. Panjanglah," katanya.
Lebih lanjut, Rieke menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini dengan cara baik-baik dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan.
Ia juga menuntut perbaikan dari pihak-pihak terkait, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
"Dan ada juga menurutku harus diperbaiki juga di BPN-nya dan seterusnya dan seterusnya. Ini harus diselesaikan, karena permasalahan ini bisa kita selesaikan, insyaallah kita jadi punya pattern bagaimana kalau ada masalah-masalah hukum, entah terkait tanah atau segala macam," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rieke juga mengungkapkan bahwa kasus Mat Solar memotivasi dirinya untuk kembali melanjutkan pendidikan di bidang hukum. Ia kini tengah menempuh kuliah S1 hukum dan bercita-cita untuk menjadi seorang pengacara.
"Makanya aku lagi kuliah S1 hukum, aku mau jadi lawyer beneran," pungkasnya.