Ray Sahetapy Pernah Main Film Sama Titiek Puspa, Dua Legenda dalam Satu Layar

Aktor Ray Sahetapy dan penyanyi Titiek Puspa, dua nama besar di industri hiburan Indonesia, ternyata pernah beradu akting dalam beberapa judul film. 

Kenangan akan kolaborasi keduanya kembali mencuat setelah kepergian mereka berdekatan.

Kabar duka meninggalnya Ray Sahetapy pada 1 April 2025 di usia 68 tahun karena stroke, disusul Titiek Puspa pada 10 April 2025 setelah menjalani perawatan intensif akibat pecah pembuluh darah, meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni Tanah Air.

Baca Juga: Andre Taulany Ungkap Momen Sebelum Titiek Puspa Drop Hingga Akhirnya Meninggal

Surya Sahetapy, putra Ray Sahetapy, mengenang kebersamaan ayahnya dengan Titiek Puspa melalui sebuah unggahan di Instagram. 

Surya membagikan potongan film 'Ini Kisah Tiga Dara' yang menampilkan kedua seniman tersebut.

Baca Juga: Afgan Spill Kenangan Manis Sama Titiek Puspa, Sering Telepon Tiba-Tiba

"Kedua seniman besar bangsa telah berkarya dan meninggalkan ‘legacy’ yang generasi berikut dapat teruskan. Karya mereka abadi dalam kenangan bangsa," tulis Surya Sahetapy di Instagram pada Minggu (13/4/2025).

Surya menambahkan informasi penting mengenai kolaborasi kedua seniman tersebut. 

"Selain berakting pada film Gadis pada tahun 1980 bersama Ibuku. Pada tahun 2016, mereka kembali berakting bersama pada film Kisah Tiga Dara," ungkapnya.

Film 'Gadis' yang dirilis pada tahun 1980 menjadi salah satu bukti awal kolaborasi akting antara Ray Sahetapy dan Titiek Puspa. 

Dalam film yang disutradarai oleh Nya Abbas Akup tersebut, Titiek Puspa berperan sebagai ibu dari karakter utama yang diperankan oleh Dewi Yull, yang saat itu beradu akting dengan Ray Sahetapy.

Kemudian, puluhan tahun berselang, Ray Sahetapy dan Titiek Puspa kembali dipertemukan dalam film 'Ini Kisah Tiga Dara' (2016). 

Film yang terinspirasi dari film klasik 'Tiga Dara' ini disutradarai oleh Nia Dinata.

Kepergian Ray Sahetapy dan Titiek Puspa dalam waktu yang berdekatan ini menjadi pengingat akan kontribusi besar mereka bagi dunia perfilman Indonesia. 

Karya-karya mereka, termasuk film-film yang menampilkan kolaborasi keduanya, akan terus dikenang dan diapresiasi oleh generasi mendatang.