Profil Yakup Hasibuan, Suami Jessica Mila Jadi Pengacara Jokowi Kasus Ijazah Palsu

Yakup Hasibuan, yang dikenal sebagai suami dari artis Jessica Mila, kini menjadi pengacara bagi Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi kasus dugaan ijazah palsu. 

Jokowi telah melaporkan tuduhan tersebut ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025.

Lalu siapakah sebenarnya Yakup Hasibuan?

Baca Juga: Baru 1 Tahun, Putri Jessica Mila Sudah Tenteng Tas Rp21 Juta

Yakup Hasibuan merupakan putra bungsu dari Wakil Menteri Hukum sekaligus pengacara senior, Otto Hasibuan.

Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudra pasangan Otto Hasibuan dan Norwati Damanik yang lahir pada 31 Agustus 1995 sehingga kini berusia 29 tahun.

Yakup memiliki 3 kakak perempuan yaitu Putri Linardo Hasibuan, Lionie Petty Hasibuan, dan Natalia Octavia Hasibuan.

Baca Juga: Vidi Aldiano Siapkan 15 Pengacara Hadapi Keenan Nasution, Dipimpin Suami Jessica Mila!

Agama yang dianut Yakup adalah Kristen.

Selain itu, Yakup menikah dengan aktris Jessica Mila dan telah memiliki seorang anak. 

Pernikahan Yakup dan Jessica pada 5 Mei 2023 dilangsungkan dengan adat Batak yang kental, sesuai dengan latar belakang keluarga mereka.

Untuk latar belakang pendidikan, Yakup meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2016. 

Setelah lulus, dia memulai kariernya sebagai pengacara di Firma Hukum HHP (Baker McKenzie), dengan fokus pada pembiayaan proyek dan penyelesaian sengketa komersial. 

Pada tahun 2019, Yakup juga mengambil sertifikasi keuangan di Harvard Business School.

Yakup Hasibuan mulai aktif di dunia pengacara sejak tahun 2017, sambil melanjutkan pendidikan S2-nya. 

Diketahui Yakup memperoleh gelar magister dari New York University School of Law dengan spesialisasi dalam regulasi Bisnis Internasional dan Arbitrase, dan lulus dengan gelar Legum Magister (LLM) di tahun 2020.

Sekembalinya ke Indonesia, Yakup bergabung dengan firma hukum ayahnya, Otto Hasibuan & Associates (OHA). 

Dia pun sering disebut sebagai "Otto Junior" karena mengikuti jejak sang ayah sebagai pengacara. 

Di OHA, Yakup fokus pada penyelesaian sengketa, termasuk litigasi pidana dan komersial, mediasi, arbitrase, dan restrukturisasi. 

Yakup juga terlibat dalam tim Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pilpres 2024. 

Selain itu, Yakup aktif dalam kepengurusan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), khususnya di divisi Hubungan Internasional. 

Salah satu kasus yang pernah dia tangani adalah kasus perundungan yang melibatkan anak dari artis Vincent Rompies.

Selain berprofesi sebagai advokat, Yakup juga seorang pengusaha. 

Dia adalah CEO dari Perqara, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan dan konsultasi hukum online sejak Mei 2020. 

Pada tahun yang sama, Yakup juga dikabarkan menjadi CEO LIMA, sebuah perusahaan yang menawarkan solusi teknologi untuk perusahaan atau organisasi.