Penyaluran BPNT, PKH, BLT Kestra, PIP hingga Beras 20 Kg Cair Serentak Akhir November Ini
Menjelang akhir November 2025, pemerintah memasuki fase tersibuk dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial (bansos). Periode ini menjadi momen paling padat karena pemerintah sedang mengejar target penyelesaian triwulan keempat untuk lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Menurut laporan kanal Info Bansos, progres penyaluran saat ini telah mencapai 80–90 persen, menandai distribusi masif yang berjalan hampir serempak di berbagai daerah. Pelaksanaan di lapangan melibatkan koordinasi besar antara PT Pos Indonesia, bank-bank BUMN, Bulog, serta pemerintah daerah untuk memastikan semua bantuan tersalurkan tepat sasaran.
1. Bansos Pangan: Beras dan Minyak Goreng
Baca Juga: PKH Tahap 4 Resmi Cair! BLT Kesra Rp900 Ribu dan BPNT Menyusul, Cek Namamu!
Pada periode ini, bansos pangan menjadi salah satu penyaluran terbesar. Bantuan berskala nasional tersebut memberikan manfaat langsung bagi jutaan keluarga.
Setiap penerima mendapatkan:
-20 kilogram beras, dan
Baca Juga: BPNT November–Desember 2025 Beri Rp600 Ribu untuk KPM, Cek Namamu Sekarang!
-4 liter minyak goreng
Bpnt
untuk alokasi bulan Oktober–November. Distribusi berlangsung serentak di banyak wilayah, termasuk Kabupaten Kendal dan Madiun.
Besarnya volume penerimaan di tingkat desa membuat bantuan pangan pemerintah ini menjadi salah satu perhatian utama masyarakat.
2. BPNT Tahap 4: Pencairan Melalui KKS, Beberapa Daerah Masih Menunggu
Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap keempat juga berjalan bersamaan. Masing-masing keluarga menerima bantuan senilai Rp600.000 untuk periode Oktober–Desember.
Pencairan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik bank-bank Himbara seperti:
-BRI
-BNI
-BSI
-Mandiri
Sebagian besar daerah sudah berjalan lancar. Namun, sejumlah wilayah, terutama yang menggunakan kanal Bank Mandiri dilaporkan belum melakukan pencairan. Daerah tersebut mencakup Bogor, Brebes, Garut, dan Jember, sehingga sebagian keluarga penerima masih menunggu informasi selanjutnya dari pemerintah daerah maupun bank penyalur.
3. Jadwal Bansos Mulai Cair per 21 November 2025
Gelombang penyaluran bansos berikutnya dimulai pada 21 November 2025, meliputi beberapa program besar:
• BLT Kestra Gelombang 2
Nilai bantuan: Rp900.000 per penerima
Sasaran: lebih dari 11 juta KPM
Penyalur: Bank-bank BUMN dan PT Pos Indonesia
• PKH Tahap 4
Program Keluarga Harapan memasuki fase pencairan gelombang akhir, dengan nilai bantuan yang bervariasi berdasarkan komponen, seperti:
-ibu hamil
-balita
-lansia
-penyandang disabilitas
-pelajar
• Program Indonesia Pintar (PIP)
Disalurkan November–Desember, dengan besaran bantuan:
Rp450.000 – Rp1.000.000 per peserta didik
• Bansos Pangan Lanjutan
Di daerah yang belum tuntas menyalurkan bantuan beras dan minyak goreng, proses akan tetap berlanjut hingga selesai sepenuhnya.
Ilustrasi Bansos Bpnt
4. Bansos Tambahan untuk Kelompok Rentan
Selain program bansos reguler, pemerintah juga mempercepat penyaluran berbagai bantuan tambahan seperti Atensi YAPI dan program permakanan untuk kelompok rentan.
Program ini berada di bawah koordinasi dinas sosial daerah dan didistribusikan bersamaan dengan bansos utama. Kehadirannya menjadi tambahan dukungan bagi keluarga yang membutuhkan selama periode akhir tahun.
5. Bansos Mahasiswa Kota Tangerang: Rp6 Juta per Penerima
Pemkot Tangerang juga meluncurkan bansos khusus mahasiswa dengan nilai besar, yaitu Rp6.000.000 per tahun untuk setiap penerima.
Pendaftaran dibuka mulai 17 November hingga 1 Desember melalui aplikasi Tangerang Live.
Syarat penerima meliputi:
-Terdaftar di DTKS desil 1–5
-Memiliki identitas kependudukan Kota Tangerang
-Menyertakan bukti diterima kuliah atau surat aktif kuliah
-Transkrip nilai
-Pernyataan tidak menerima bantuan pendidikan lain
-Nomor rekening aktif
Bansos Pkh Bpnt
Program ini diharapkan mampu mengurangi beban finansial mahasiswa kurang mampu dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan dengan lebih tenang.
Dengan berbagai program bansos yang berjalan serempak, akhir November 2025 menjadi periode yang penuh harapan bagi jutaan keluarga Indonesia. Pemerintah menargetkan seluruh penyaluran rampung tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.