Pebisnis Cilik, Ryu Kintaro Bagi Kiat-Kiat Berhasil Dapat Rp1 M dari Bisnis Jamu Unik
Flexing

Belakangan viral sosok bocah bernama Ryu Kintaro yang berhasil mendapatkan Rp1 miliar pertamanya di usia 9 tahun.
Ia adalah seorang YouTuber sekaligus pebisnis muda yang merupakan anak dari pebisnis sukses Chistopher Sebastian, pendiri Makko Group yang bergerak di bidang otomotif dan kuliner.
Kesuksesan Ryu membangun dan menjalankan bisnisnya dari nol membuat Atta Halilintar tertarik ingin ngobrol bareng.
Baca Juga: Fuji Idap Penyakit Mental, Atta Halilintar Kasih Dukungan dan Doa
Dalam podcast-nya, Atta tampak mengunjungi tempat bisnis Ryu yang bernama Jamu Tjap Nyonya Kaya.
Ryu Kintaro
Siapa sangka bisnis jamu tersebut menghasilkan omset Rp1 miliar dalam satu tahun.
Sebelum berbisnis jamu, Ryu sudah mencoba beberapa bisnis kuliner lainnya, tapi tidak berhasil alias bangkrut.
Baca Juga: Atta Halilintar Samakan Penganiaya Anak Aghnia Punjabi Seperti Iblis
"Aku mulai usaha dari umur 7 tahun, dikasih papa kado bisnis ayam geprek gerobakan. Tapi itu tutup tuh dalam 3 hari gara-gara aku masih sibuk sekolah sama main-main," ungkap Ryu.
Tak pantang menyerah, Ryu pun mencoba bisnis kuliner lainnya di usia 8 tahun. Sayangnya, lagi-lagi bisnis itu harus gulung tikar.
Sampai akhirnya bisnis Jamu Tjap Nyonya Kaya lah yang mengantarkan Ryu pada kesuksesan dan pundi-pundi uang melimpah.
Yang menarik dari bisnis jamu milik Ryu ini adalah cita rasanya yang tidak pahit, sehingga disukai oleh semua kalangan, bahkan anak-anak.
Ryu pun membocorkan omset dari bisnisnya itu sekitar Rp4-5juta sehari. Namun, omset sebanyak itu tentu tidak didapatkan Ryu begitu saja, tapi dengan kerja keras.
Di awal-awal ia memulai bisnis bahkan penghasilannya hanya sekitar Rp150 ribu. Berkat kerja keras, konsistensi, dan inovasi yang terus-menerus, Ryu pun berhasil mendulang kesuksesan.
Yang terpenting menurut Ryu, seseorang harus bekerja keras dan berani berinovasi jika ingin mendapatkan apa yang diinginkan.
Terakhir, Ryu juga punya saran untuk anak-anak muda di luar sana yang tertarik dengan dunia bisnis.
"Aku saranin ya, bisnis itu bukan cuma perlu passion aja, bisnis tuh kita harus riset ada kompetitornya atau nggak. Tapi, bisa juga bisnis dari passion," pungkas bocah yang kini berusia 10 tahun itu.