Atta Halilintar Serukan Keadilan Buat Ojol Tewas Dilindas, Unggahannya Malah Tuai Kritik
Gosip

YouTuber Atta Halilintar, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol), yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.
Melalui unggahan di Instagram, Atta mengungkapkan kesedihannya dan berharap bisa memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Hati teriris… Bapak Ojol harus mendapat keadilan. Doa dan dukungan terbaik untuk beliau dan keluarga. Semoga kami juga bisa ikut membantu meringankan beban mereka," tulis Atta.
Baca Juga: Fuji Idap Penyakit Mental, Atta Halilintar Kasih Dukungan dan Doa
Suami dari Aurel Hermansyah ini juga menambahkan bahwa duka atas peristiwa ini dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Tiada yang sebanding dengan nyawa yang hilang. Duka ini terlalu dalam untuk diukur dengan kata," lanjut Atta.
Baca Juga: Atta Halilintar Samakan Penganiaya Anak Aghnia Punjabi Seperti Iblis
Namun, unggahan Atta ini justru menuai kritik dari sejumlah warganet.
Banyak yang mengaitkan kepedulian Atta dengan dukungan politiknya di masa lalu terhadap Prabowo Subianto.
Aurel Hermansyah dan Atta
Beberapa netizen menuding Atta bersikap munafik dan mencoba terlihat pro-rakyat.
"Posting seolah2 pro rakyat bang, padahal ini hasil presiden pilihan abang n mba kmrin," kata netizen. "Semua ini karena pilihan lo bang!!!!!! Lo kan kaum 58%, bisa kali tanggung jawab dunia dan akhirat!" ucap netizen.
"Besok2 pilih jangan yg suka joget ya bang," komentar netizen. "Gak usah sok terlindas, anda bagian dari 58% plus yang mendukung sistem ini," seru netizen. "Dulu kalian sepasang pendukung 02 dengan bangganya, sekarang sok speak up," imbuh netizen.
Insiden tragis yang merenggut nyawa Affan Kurniawan terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video tersebut, mobil rantis Brimob melaju kencang di tengah kerumunan, melindas Affan, dan terus melaju tanpa berhenti.
Peristiwa ini memicu kemarahan massa dan menjadi sorotan tajam di media sosial, dengan banyak pihak menuntut keadilan.