Paus Fransiskus Terkena Pneumonia Ganda, Sempat Kritis Hingga Beredar Isu Meninggal
Gosip

Pemimpin umat Katolik Roma, Paus Fransiskus dikabarkan kritis karena mengalami pneumonia ganda.
Dilansir dari Reuters, Vatikan pada Minggu (23/2) menyebut Paus sempat membutuhkan transfusi darah dua unit pada Sabtu.
Paus Fransiskus masuk rumah sakit setelah mengalami krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
"Kondisi Bapa Sudi tetap kritis. Namun, sejak tadi malam beliau tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut," tulis Vatikan.
Tim medis telah melakkan tes darah dan hasilnya menunjukkan 'insufisiensi ginjal awal yang ringan yang saat ini terkendali'.
View this post on InstagramBaca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Kondisi ini mengacu pada fungsi ginjal yang menyaring limbah dalam darah.
Paus Fransiskus dalam kondisi 'waspada dan berorientasi baik' dan menerima terapi oksigen beraliran tinggi melalui tabung di bawah hidungnya.
"Kompleksitas gambaran klinis dan penantian yang diperlukan untuk terapi farmakologis untuk menunjukkan beberapa efek mengharuskan prognosis tetap dijaga," keterangan dari Vatikan.
Pneumonia ganda sendiri merupakan infeksi serius yang menyebabkan radang dan jaringan parut pada paru-paru.
Vatikan mengungkapkan infeksi pada paru-paru Paus digambarkan kompleks dan disebabkan dua atau lebih mikroorganisme.
Sebelumnya, Paus Fransiskus pada Sabtu (22/2) membutuhkan transfusi darah karena jumlah trombositnya rendah.
Paus Fransiskus jatuh
Paus seharusnya merayakan misa pada Minggu pagi di Basilika St. Petrus dan menahbiskan daikon sebagai bagian dari peringatan Tahun Suci di vatikan.
Uskup Agung Rino Fisichella selaku penanggung jawab Tahun Suci menjadi pengganti mewakili Paus Fransiskus.
Dia pun mengirimkan doa khusus dari altar sebelum menyampaikan homily.
"Meski beliau sedang berbaring di ranjang rumah sakit, kita merasakan Paus Fransiskus dekat dengan kita," ucap Fisichella.
Paus Fransiskus sempat berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024, membuat momen ini bersejarah di tahun lalu.