Park Seo Joon Ikut Rayakan Prestasi Son Heung Min dengan Postingan Mengharukan
K-POP

Aktor ternama Korea Selatan, Park Seo Joon, membagikan momen mengharukan melalui media sosialnya pada tanggal 22 Mei, merayakan keberhasilan sahabat dekatnya, Son Heung Min, dalam meraih trofi klub pertamanya sepanjang karier.
Momen ini menjadi bukti kuat ikatan persahabatan yang telah terjalin sejak lama antara dua bintang Korea Selatan dari dunia hiburan dan olahraga.
Baca Juga: Sudah Syuting, Jinny's Kitchen Season 2 Jualan Makanan Hangat di Islandia yang Dingin
Dalam sebuah video pendek berjudul "He finally did it," Park Seo Joon merekam detik-detik emosional usai final UEFA Europa League.
Video tersebut menunjukkan Son Heung Min, yang tampak mengalami cedera di bagian dahi, melihat Park di tengah kerumunan setelah upacara pengangkatan trofi.
Keduanya berlari satu sama lain, berpelukan erat, dan melompat kegirangan merayakan momen bersejarah tersebut.
Baca Juga: Go Min Si Curhat Hidupnya Sebagai Pemagang di Jinny's Kitchen 2, Jauh Dari Bahagia?
Son tampil membanggakan dengan mengenakan bendera nasional Korea Selatan yang diikat di pinggangnya.
Adegan tersebut tidak hanya menunjukkan pencapaian pribadi Son, tetapi juga memperlihatkan kekuatan hubungan emosional dan persahabatan yang ia miliki dengan Park Seo Joon.
Persahabatan mereka mulai dikenal publik pada tahun 2018, saat Park menyebut dirinya sebagai "Super Sonny fanboy" dan mengunggah foto bersama Son sambil memegang jersey bertanda tangan sang pemain. Sejak saat itu, keduanya kerap terlihat menunjukkan kedekatan mereka dalam berbagai kesempatan.
Dalam sebuah konferensi pers film Dream, Park Seo Joon mengungkapkan bahwa mereka sering bermain sepak bola bersama ketika Son kembali ke Korea setelah musim kompetisi berakhir.
"Setiap kali dia pulang, kami main bola untuk bersenang-senang. Dia mengizinkan saya bermain di posisi penyerang, sementara dia menghindari untuk mencetak gol sendiri," ujar Park.
"Namun, meski dia berada di sebelah saya, tahu-tahu dia sudah ada di depan gawang. Saat itulah saya sadar bagaimana stamina pemain tim nasional itu sungguh luar biasa," tambahnya sambil tertawa.
Pengalaman tersebut menunjukkan kekaguman Park terhadap kemampuan sahabatnya, sekaligus menggambarkan kedekatan yang mereka miliki.
Dukungan Park terhadap Son juga terlihat awal tahun ini ketika ia secara diam-diam menyukai unggahan mengenai rekonsiliasi Son dengan rekan setimnya, Lee Kang In. Tindakan sederhana tersebut menunjukkan peran Park sebagai teman yang selalu ada, meski dari kejauhan.
Momen bersejarah itu terjadi pada 22 Mei waktu Korea, saat Son Heung Min memimpin Tottenham Hotspur sebagai kapten dalam kemenangan 1–0 atas Manchester United di final UEFA Europa League.
Pertandingan berlangsung di Stadion San Mamés, Bilbao, Spanyol, dan menjadi akhir dari penantian panjang Tottenham selama 17 tahun tanpa trofi.
Trofi ini juga menandai gelar klub pertama dalam karier profesional Son Heung Min, menjadikannya salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah sepak bola Korea Selatan.
Sebagai kapten, Son tidak hanya mengukir sejarah untuk klub, tetapi juga untuk dirinya sendiri dan para penggemar di negaranya.
Dengan kehadiran Park Seo Joon yang turut merayakan di stadion, kemenangan ini terasa lebih hangat dan personal. Ini bukan sekadar kemenangan di lapangan hijau, tetapi juga kisah tentang persahabatan, dukungan tanpa syarat, dan kebanggaan nasional yang dibagikan oleh dua ikon Korea di bidangnya masing-masing.