‘Pangku’ Raih Film Terbaik FFI 2025, Reza Rahadian Tak Mampu Tahan Tangis
Malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 berlangsung meriah di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).
Ajang bergengsi ini kembali menghadirkan deretan karya terbaik hasil seleksi dan penjurian dari 13 Asosiasi Profesi Perfilman.
Tahun ini, Pangku tampil sebagai bintang utama setelah dinobatkan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus The Movie, Tayang 21 Desember 2023 di Bioskop
Film tersebut mengantongi empat piala sekaligus, termasuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk Christine Hakim, Penulis Skenario Asli Terbaik, serta Pengarah Artistik Terbaik.
Momen emosional turut mewarnai panggung ketika Reza Rahadian menerima penghargaan tersebut.
Baca Juga: Persaingan Ketat! Inilah Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra FFI 2025
Pertama kalinya duduk di kursi sutradara, Reza Rahadian pun tak kuasa menahan tangisnya setelah Pangku resmi diumumkan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
“Bagi saya, film ini adalah wujud terima kasih untuk perempuan-perempuan hebat di luar sana yang terus berjuang di tengah segala keterbatasan,” ungkap Reza dalam pidatonya.
Daftar Lengkap Pemenang FFI 2025
Reza Rahadian tak kuasa menahan tangis saat meraih piala citra untuk pertama kalinya sebagai sutradara. [Instagram]
- Film Cerita Panjang Terbaik: Pangku
- Sutradara Terbaik: Yandy Laurens – Sore: Istri dari Masa Depan
- Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman – Panggil Aku Ayah
- Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Sheila Dara Aisha – Sore: Istri dari Masa Depan
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Omara Esteghlal – Pengepungan di Bukit Duri
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim – Pangku
- Penulis Skenario Asli Terbaik: Reza Rahadian & Felix K. Nesi – Pangku
- Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie – Home Sweet Loan
- Film Dokumenter Panjang Terbaik: Tambang Emas Ra Ritek
- Film Dokumenter Pendek Terbaik: Sie
- Film Animasi Panjang Terbaik: Jumbo
- Film Animasi Pendek Terbaik: So I Pray
- Film Cerita Pendek Terbaik: Sammi, Who Can Detach His Body Parts
- Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S. – Pengepungan di Bukit Duri
- Pengarah Artistik Terbaik: Eros Eflin – Pangku
- Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, GajaFX & No3G Visual Effects – Pengepungan di Bukit Duri
- Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto – Sore: Istri dari Masa Depan
- Penata Suara Terbaik: Ridho Fachri & Indrasetno Vyatrantra – Home Sweet Loan
- Penata Musik Terbaik: Aghi Narotama – Pengepungan di Bukit Duri
- Pencipta Lagu Tema Terbaik: Gerald Situmorang, Iga Massardi & Asteriska – Terbuang Dalam Waktu (Sore: Istri dari Masa Depan)
- Penata Rias Terbaik: Novie Ariyanti – Pengepungan di Bukit Duri
- Penata Busana Terbaik: Victoria Esti Wahyuni – The Shadow Strays
- Karya Kritik Film Terbaik: Rambut dalam ‘Nana’, Tempat Trauma dan Rahasia Digelung Bersama – Catra Wardhana
- Pengabdian Seumur Hidup untuk Film (Lifetime Achievement): El Manik, Franki Raden, dan Hendrick Gozali
- Penghargaan Mieke Widjaja – Aktris Pilihan Penonton: Leya Princy – Rangga & Cinta
- Penghargaan Rachmat Hidajat – Aktor Pilihan Penonton: El Putra Sarira – Rangga & Cinta
- Penghargaan Nya' Abbas Akup – Film Pilihan Penonton: Rangga & Cinta
- Piala Antemas – Film Terlaris 2025: Jumbo
- Penghargaan Khusus FFI 2025 – Pilihan Dewan Juri Akhir Film Dokumenter: Satu Langkah Lagi