Pandji Pragiwaksono Jawab Marshel Widianto Kutip Jack Ma dan Bill Gates: Tidak pada tempatnya

Pandji Pragiwaksono membalas reaksi Marshel Widianto yang mulai terbuka ke publik. Marshel pun sempat mengutip Jack Ma dan Bill Gates.

Pandji merasa sanksi atas ucapan Marshel. Dia menduga mengutip nama dua orang itu titipan.

Komika yang kini menetap di New York itu pun memberikan reaksinya di konten privat berbayar untuk member di YouTube.

Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan

Namun dia juga membagikan cuplikan dengan durasi 39 detik di platform X pada Rabu (10/7).

Sudah bisa ditonton di youtube gue, eksklusif utk para member https://t.co/4SsDUuZjnC pic.twitter.com/YEvh877u3k

— Pandji Pragiwaksono (@pandji) July 10, 2024

"Dan bisa jadi nggak tahu mungkin dari dia atau mungkin dari titipan, dia mengutip Jack Ma dan Bill Gates," ungkap Pandji.

"Dan kutipannya... tidak pada tempatnya," sambung bapak dua anak itu.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair

Pandji pun memberikan contoh dalam kutipan yang diucap Marshel sehingga di matanya, Marshel tidak cocok maju di Pilwali 2024.

"Seperti contohnya ketika dia bilang umur 25 kata Jack Ma, ini salah satu contoh betapa nggak cocoknya Marshel jadi calon wakil wali kota Tangsel," papar dia.

"Ketika dia bilang, kata Jack Ma, wartawan (Pandji memberikan gestur menirukan awak media) gitu," lanjut Pandji.

Dia menambahkan awak media yang mewawancarai Marshel tertawa dengan kutipan yang disebut namun tentunya suara tidak keras.

"Karena wartawan juga, lagi setup ini menuju punchline," kata Pandji.

Marshel WidiantoSeperti yang diketahui Marshel akhirnya mulai keluar dan bertemu dengan awak media terkait majunya dia di dunia politik.

Tak main-main, dia mencalonkan diri menjadi wakil wali kota Tangsel di Pilwali 2024.

Di sela menjawab pertanyaan wartawan, dia mengutip Jack Ma dan Bill Gates.

"Tidak semua orang yang hidup, pasti punya pilihan yang salah, kalau kata Jack Ma, dia pernah bilang," tutur Marshel.

"Bahwa ketika kita di umur 25 sampai 30 memang kita harus memiliki banyak kesalahan. Karena dari kesalahan itu kita belajar," lanjutnya.