Pak Tarno Tetap Semangat Bekerja Meski Terkena Stroke, Dukungan Mengalir Deras 

Pesulap Pak Tarno, sedang berjuang melawan kondisi kesehatan yang menurun setelah terkena serangan stroke ringan. Dewi, istri Pak Tarno, mengonfirmasi bahwa suaminya kini harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk saat melakukan atraksi sulap yang membuatnya viral di media sosial.

Meski begitu, semangat Pak Tarno untuk sembuh dan tetap berkarya tidak pernah surut.

Dewi menjelaskan bahwa stroke yang dialami suaminya mempengaruhi sisi kiri tubuhnya, sehingga Pak Tarno belum bisa berjalan dengan normal.

Baca Juga: Istri Muda Pak Tarno Pertimbangkan Keinginan Suami Punya Anak Lagi

"Sebelah kiri tubuhnya tidak bisa menekan ketika jalan," kata Dewi saat dihubungi, Selasa (1/10).

Selain itu, kemampuan bicaranya juga mengalami gangguan, namun ia terus berusaha untuk pulih.

Kondisi ini tak membuat Pak Tarno menyerah. Setiap hari, ia mengikuti berbagai terapi untuk memulihkan kesehatannya. Rutinitas pagi hari yang kini dilakukannya adalah berjemur dan menggerakkan kaki untuk merangsang pemulihan otot.

Baca Juga: Hasil Main Sulap, Pak Tarno Sanggup Beli Tanah 2 Hektar di Bekasi

Dewi menyebut suaminya sangat menjaga pola makan, menghindari santan, dan lebih banyak mengonsumsi sayuran demi menunjang proses pemulihan.

Walau masih dalam masa penyembuhan, Pak Tarno tetap bersikeras untuk tampil dan menghibur para penggemarnya. Semangat besarnya terlihat saat ia memutuskan untuk terus bekerja meski harus duduk di kursi roda.

"Masih (bekerja). Iya, semangat membara dia orangnya," ungkap Dewi.

Kondisi stroke yang dialami Pak Tarno ini diduga karena kelelahan setelah serangkaian aktivitas padat. Kejadian tersebut berlangsung pada bulan September 2024, ketika Pak Tarno tiba-tiba jatuh sakit setelah tampil di Cirebon, hanya beberapa hari sebelum penampilannya di Bandung yang kemudian viral di media sosial.

Dewi menyampaikan bahwa suaminya mengalami stroke karena penyempitan pembuluh darah, yang kemungkinan dipicu oleh kelelahan. Setelah serangan tersebut, Pak Tarno langsung dibawa menjalani terapi untuk membantu pemulihan kaki dan tubuhnya.

Kini, dukungan dari berbagai pihak mengalir untuk Pak Tarno agar segera pulih dan bisa kembali berkarya dengan penuh energi. Semangatnya yang tak pernah padam ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan kita semua berharap agar Pak Tarno segera diberi kesembuhan.