NJZ Putuskan Hiatus, Masa Depan Member NewJeans Dipertanyakan

Masa depan girl group K-Pop populer, NewJeans, tengah diliputi ketidakpastian. Grup ini memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas mereka akibat sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan agensi mereka, ADOR. Para pakar hukum pun memberikan pandangan, menyoroti potensi risiko yang dapat mempengaruhi kelanjutan karier grup ini.

Pada 23 Maret, NewJeans tampil di ComplexCon, Hong Kong, hanya dua hari setelah pengadilan mengabulkan perintah ADOR yang melarang mereka menandatangani kontrak independen. ADOR menyatakan telah berusaha membantu, namun kesulitan bertemu dengan para anggota.

Dalam penampilan tersebut, NewJeans membawakan lagu "Pit Stop" tanpa menyebut nama grup atau inisial mereka, dan menghindari membawakan lagu-lagu hits mereka. 

Baca Juga: Nicholas Saputra Cerita Seragam pas Syuting AADC Milik Sendiri

Mereka kemudian mengumumkan bahwa penampilan tersebut mungkin menjadi yang terakhir untuk sementara waktu, dan mereka memutuskan untuk mematuhi putusan pengadilan dengan menghentikan semua aktivitas. Meskipun demikian, mereka meyakinkan penggemar bahwa mereka akan kembali.

Lagu "Pit Stop" dianggap mencerminkan situasi jeda yang mereka alami, di mana para member mengambil jeda dari aktivitas mereka. 

Pada 24 Maret, NewJeans mengajukan keberatan terhadap putusan pengadilan, dan sidang ulang kontrak mereka dijadwalkan pada bulan April. Kedua belah pihak telah mengumpulkan tim hukum yang kuat, menunjukkan betapa pentingnya kasus ini.

Baca Juga: Min Hee Jin Nggak Terbukti Pengen Ambil Alih ADOR Seperti yang Dilaporkan HYBE

Para ahli hukum mempertanyakan keputusan NewJeans untuk melanjutkan kegiatan meskipun ada putusan pengadilan. Penampilan mereka di Hong Kong, meskipun mungkin telah direncanakan sebelumnya, dapat menimbulkan masalah hukum. 

Penjualan merchandise NJZ di acara tersebut juga menambah kerumitan. Selain itu, grup ini terlihat mengenakan topi NJZ saat kembali ke Korea, yang dianggap sebagai penegasan pendirian mereka.

Pengacara Noh Jong-eon menyatakan bahwa dengan melanjutkan pertunjukan di Hong Kong, NewJeans mungkin telah menempatkan diri mereka dalam posisi yang tidak menguntungkan secara hukum. Menurutnya, putusan pengadilan dengan jelas melarang mereka beroperasi independen dari ADOR, namun mereka tetap melanjutkan acara tersebut. Tindakan ini dapat diartikan sebagai pembangkangan yang disengaja.

Noh Jong-eon menjelaskan bahwa prosedur hukum harus diikuti, dan mengabaikan putusan pengadilan dapat merugikan mereka dalam gugatan utama. Masalah inti adalah validitas kontrak eksklusif mereka. Seharusnya mereka menghentikan semua kegiatan setelah konferensi pers. Meskipun memahami kekhawatiran mereka, mengambil jadwal baru dapat dianggap sebagai pelanggaran kepercayaan. Awalnya dianggap korban, langkah terbaru ini bisa mengubah persepsi publik.

Noh juga memperingatkan risiko finansial. ADOR belum secara resmi mengakhiri kontrak. Jika ADOR menggunakan acara Hong Kong sebagai alasan pemutusan kontrak, NewJeans bisa menghadapi hukuman finansial yang besar. Jika kasus berlanjut ke pengadilan penuh, bisa memakan waktu hampir dua tahun, yang berarti mereka mungkin tidak bisa beraktivitas selama itu.

ADOR menyatakan kekecewaannya atas tindakan grup tersebut. Mereka menyesalkan grup melanjutkan pertunjukan dengan nama berbeda dan menyatakan hiatus secara sepihak. ADOR tetap berkomitmen mendukung NewJeans sesuai kontrak dan berharap dapat segera bertemu dengan para artis.

Sementara itu, Team Bunnies, fandom NewJeans, memberikan dukungan dan menyatakan sedang mempersiapkan pernyataan resmi.

Gugatan ADOR untuk mengkonfirmasi keabsahan kontrak dijadwalkkan pada 3 April. Hasil kasus ini akan menentukan kemampuan grup melanjutkan aktivitas dan dapat berdampak pada penanganan sengketa agensi di industri.