NJZ Klaim HYBE Coba Rusak Reputasi Para Member Terkait Kecelakaan Pesawat Jeju

Dalam persidangan yang digelar pada Jumat (7/3/2025), NJZ memberikan kesaksian bahwa HYBE telah mencoba melakukan sabotase terhadap citra mereka.

K-POP

07 Maret 2025 | 12:33:31
image

Perseteruan hukum antara grup K-Pop populer, NJZ (sebelumnya dikenal sebagai NewJeans), dan agensi mereka, HYBE, semakin memanas. 

rb-1

Pada Jumat (7/2/2025), NJZ menghadiri pemeriksaan tahap pertama untuk kasus mereka terhadap anak perusahaan HYBE, ADOR. Sesi pemeriksaan ini membahas sengketa hukum mengenai status kontrak grup dengan ADOR, yang semakin memperdalam jurang perbedaan di antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Nicholas Saputra Cerita Seragam pas Syuting AADC Milik Sendiri

rb-2

Selama sesi tersebut, ADOR, yang menaungi NJZ, mengklaim bahwa keberhasilan fenomenal grup tersebut tidak lepas dari investasi besar yang dikucurkan oleh HYBE, senilai 21,0 miliar KRW (sekitar Rp237 miliar). 

Klaim ini diajukan sebagai argumen dalam sengketa hukum yang sedang berlangsung, yang berpusat pada validitas kontrak antara NJZ dan ADOR.

Namun, NJZ tidak tinggal diam. Mereka balik menuduh HYBE dengan sengaja berusaha merusak reputasi grup. Salah satu insiden yang diangkat adalah kejadian tahun lalu terkait kecelakaan pesawat Jeju Air. 

Baca Juga: Min Hee Jin Nggak Terbukti Pengen Ambil Alih ADOR Seperti yang Dilaporkan HYBE

Pada saat itu, para anggota NJZ berinisiatif untuk mengenakan pita peringatan di atas panggung di Jepang sebagai bentuk simpati.

“Saat itu, para anggota mencoba mengenakan pita peringatan di atas panggung di Jepang, tetapi HYBE memblokir mereka, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah dengan stasiun penyiaran Jepang," kata pihak NJZ.

Kemudian, mereka menambahkan, "Namun, setelah mengonfirmasi dengan stasiun penyiaran Jepang, mereka mengungkapkan tidak ada masalah sama sekali. Akhirnya, Hanni segera membuat pita sebelum naik ke panggung.”

Setelah dilarang, mereka kemudian melihat artis HYBE lainnya mengenakan pita peringatan.


"Setelah itu, kami melihat artis HYBE lainnya mengenakan pita peringatan. Jika debitur mendengarkan kreditur, kami akan menjadi sasaran kritik. Ini adalah bukti bahwa kreditur merusak reputasi debitur di belakang mereka," ungkap mereka. 

Insiden ini menjadi salah satu poin penting dalam argumen NJZ, yang menunjukkan dugaan upaya HYBE untuk merusak citra mereka. NJZ bersikeras bahwa tindakan HYBE telah merugikan reputasi mereka dan menciptakan ketidakadilan.

Sementara itu, sengketa hukum antara ADOR dan NJZ terus berlanjut. ADOR tetap pada pendirian mereka bahwa kontrak mereka sah dan NJZ telah melanggar kontrak dengan mengubah merek. Kedua belah pihak tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.

Tag NJZ NewJeans Min Hee Jin vs ADOR

Terkini