Nikita Mirzani Dipenjara, Heni Sagara Pamer Bisnis Baru selain Pabrik Skincare
Flexing

Heni Sagara memamerkan usaha barunya ketika Nikita Mirzani sedag menghadapi kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys.
Sebagaimana diketahui, pada 2024, Nikita menuding Heni Sagara sebagai mafia skincare.
Tuduhan tersebut tak terbukti sehingga usaha Heni Sagara semakin sukses, bahkan merambah bidang lain.
Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Ingin Jadi Diri Sendiri di Tengah Kabar Putus dari Ajudan Prabowo
"Bismillah menyala usaha baruku. Allhamdulillah cabangnya banyak dan mewah," tulis Heni Sagara dalam caption unggahannya pada Selasa (26/8/2025).
Dalam unggahannya tersebut, Heni Sagara membagikan lapangan padel yang memiliki fasilitas mewah.
Baca Juga: Nikita Mirzani Gak Akan Maafin Vadel, Ada Kejadian Mengerikan yang Dialami Laura Meizani
Ruang tunggu dengan sofa cantik dan nyaman akan diberikan sebagai fasilitas lapangan padel yang tengah dibangun Heni Sagara.
"Nama masih dirahasiakan dan tempat-tempatnya cantik (takut ada yang niru)," imbuh Heni Sagara.
"Doakan ya semuaa usaha baruku ini berkah dan dirahmati Allah SWT. Tebak usaha baruku apa," pungkasnya.
Olahraga padel belakangan ini memang sangat diminati masyarakat Indonesia sehingga bisnisnya menguntungkan.
Heni Sagara sebelumnya telah dikenal sebagai apoteker sekaligus pengusaha yang memiliki pabrik skincare.
Pabrik skincare Heni Sagara sempat disegel BPOM karena pelanggaran administrasi, tetapi tidak permanen.
Dalam unggahan terbarunya pada Rabu (27/8/2025), Heni Sagara sekaligus mengungkap nasib pabriknya tersebut.
"Alhamdulillah. Menyala pabrik obat topikal, kosmetik dan pangan olahanku," ungkap Heni Sagara.
"Rezeki tidak akan tertukar, Alhamdulillah para pengusaha hebat yang sudah mempercayakan produksi produknya di kami dengan jumlah yang sangat luar biasa. Terima kasih atas kepercayaannya," sambungnya.
Meski banyak yang ingin menjatuhkan, Heni Sagara membuktikan pabrik skincare-nya tetap berdiri tegak.
"Sebagai Apoteker, saya teguh pada standar profesi, kompetensi dan kewenangan. Cara anda menjatuhkan adalah pengingat saya untuk tetap unggul," tandasnya.