Ngaku Punya Gunung Uranium, Kantor Firdaus Oiwobo Ternyata Petakan di Sebelah Alfamart!

Firdaus Oiwobo kembali menjadi sorotan setelah mengklaim memiliki gunung uranium seluas 4.000 hektare di kawasan Parung, Jawa Barat. Pernyataannya ini mengundang banyak reaksi, termasuk dari warganet yang menelusuri latar belakangnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah kantor hukumnya yang ternyata jauh dari kesan megah. Berdasarkan unggahan konten kreator Stefano Sanjaya di YouTube, kantor Firdaus berada di kawasan pertokoan Duta Bintaro, Alam Sutera, Serpong. Namun, lokasinya lebih dekat ke pinggiran kawasan tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat kantor dua lantai dengan cat krem yang berukuran kecil dan terhimpit oleh sebuah minimarket Alfamart. Hal ini bertolak belakang dengan gaya bicara Firdaus yang kerap terkesan jumawa.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Stefano Sanjaya (@stefanosanjaya)

Sebelumnya, dalam sebuah podcast bersama dr. Richard Lee pada 10 Februari 2025, Firdaus mengklaim gunung yang dimilikinya merupakan warisan keluarga dan sedang dalam proses legalisasi, termasuk sengketa dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Ia juga menyebut harga tanah di kawasan tersebut berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per meter persegi.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Firdaus melontarkan klaim ini saat membandingkan kekayaannya dengan pengacara kondang Hotman Paris. Ia mengakui kalah dalam jumlah uang tunai, tetapi mengklaim asetnya jauh lebih besar.

Firdaus Oiwobo [instagram]
"Kalau duit cash saya rasa kalah sama Hotman. Tapi kalau aset, Hotman nggak ada apa-apanya sama saya. Saya punya gunung kok, di BSD Parung saya punya gunung," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa gunung tersebut mengandung uranium dalam jumlah besar dan bisa menopang kehidupan manusia selama seribu tahun.

"Kami punya gunung sekarang ini dua juta metrik ton di dalamnya ada uranium. Bisa untuk menghidupi masyarakat dunia seribu tahun," kata Firdaus.