Nanang Gimbal Tikam Sandy Permana Hingga Tewas Karena Motif Sepele
Gosip

Setelah melakukan penyelidikan intensif, penyidik gabungan Polda Metro Jaya akhirnya berhasil mengungkap motif dan modus kasus pembunuhan aktor Sandy Permana, yang dilakukan oleh tersangka Nanang Irawan, alias Nanang Gimbal.
Peristiwayang menewaskan aktor kolosal tersebut terjadi pada 12 Januari 2025.
Dalam pemeriksaan terkait kasus pembunuhan Sandy Permana, Nanang mengaku telah melakukan penikaman karena sakit hati dan merasa direndahkan oleh korban.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Dendam tersebut diakuinya telah dipendam sejak tahun 2019, jauh sebelum terjadinya insiden.
Setelah mengungkap motif sakit hati sebagai pemicu pembunuhan Sandy Permana, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa meskipun motif telah terungkap, penyidikan masih terus berjalan dan hingga saat ini belum ditemukan unsur pembunuhan berencana.
"Untuk sementara, ini masih kami identifikasi sebagai emosi sesaat. Pada sekitar pukul 06.30 WIB, korban kebetulan melintas di depan rumah tersangka. Saat itu, korban melihat tersangka dengan tatapan sinis," ungkap Wira Satya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Setelah merasa direndahkan oleh tatapan sinis Sandy Permana, Nanang yang tersulut amarah langsung mengambil sebilah pisau rakitan yang berada di dekat kandang ayam di samping rumahnya.
Hal ini memulai rangkaian peristiwa yang berujung pada penusukan.
"Tersangka kemudian mengejar korban dan melakukan penusukan. Karena itu, sejauh ini unsur perencanaan pembunuhan belum terlihat," tegas Wira Satya.
Pihak kepolisian akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mencari kebenaran dan memastikan apakah ada unsur pembunuhan berencana dalam kasus ini.
"Namun, sementara ini kami simpulkan bahwa kejadian ini terjadi akibat emosi sesaat ketika tersangka bertemu korban," pungkasnya.